Kapolres Ciamis Kunjungi Pasangan Lansia yang Lumpuh dan Beri Santunan Serta Sembako

Mata Abah Endi Sopandi (70) terlihat berkaca-kaca saat menerima uluran bantuan dari Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Andri M Dani
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengunjungi Abah Endi Sopandi dan Nini Sursih, pasangan lansia lumpuh di Dusun Ciwahangan Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Ciamis, Sabtu (15/6) siang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Mata Abah Endi Sopandi (70) terlihat berkaca-kaca saat menerima uluran bantuan dari Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso.

“Hatur nuhun,” kata Abah Endi dengan suara yang lemah nyaris tak terdengar.

Sabtu (15/6/2019) siang itu Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso, didampingi Kapolsek Ciamis Kota, Kompol Sindu Manuabe, dan Kasat Binmas Polres Ciamis AKP Firman Alamsyah serta Kades,  Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Baregbeg mengunjungi rumah Abah Endi dan isterinya Nini Sursih (65).

Abah Endi dan Nini Sursih adalah pasangan lansia yang menderita lumpuh di Dusun Ciwahangan Rt 04 RW 10 Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Ciamis.

Pasangan Lansia di Ciamis Ini Lumpuh, Ekonomi Sulit Tak Punya Kartu BPJS, Berobat Pun Alakadarnya

Kapolres Ciamis pada kesempatan tersebut menyerahkan tiga paket sembako dan uang santunan untuk berobat.

“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat. Kami doakan Abah dan Nini cepat sembuh,” ujar Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso, pada kesempatan tersebut.

Menurut AKBP Bismo, kunjungan ke kediaman Abah Endi Sopandi dan Nini Sursih ini merupakan bagian dari kepedulian sosial TNI/Polri dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-73 Bhayangkara.

“Kami juga mengimbau pihak lainnya untuk peduli pada Bapak Sopandi dan Ibu Sursih yang membutuhkan bantuan. Terutama menyangkut kesehatan beliau,” ujar Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengunjungi Abah Endi Sopandi dan Nini Sursih, pasangan lansia lumpuh di Dusun Ciwahangan Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Ciamis, Sabtu (15/6/2019) siang
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengunjungi Abah Endi Sopandi dan Nini Sursih, pasangan lansia lumpuh di Dusun Ciwahangan Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Ciamis, Sabtu (15/6/2019) siang (Tribun Jabar/Andri M Dani)

Abah Endi Sopandi mengalami lumpuh sejak empat tahun lalu setelah mengalami kecelakaan dan stroke ringan.

Sedangkan Nini Sursih lumpuh akibat pengeroposan tulang.

Sejak setahun terakhir pasangan lansia tersebut sudah tidak berdaya, hanya tergeletak di atas kasur yang digelar di tengah rumah panggungnya di Dusun Ciwahangan Baregbeg tersebut.

Nini Sursih terlihat hanya berbaring di tempat tidurnya, sementara Abah Endi terlihat maih bisa duduk.

Sehari-hari, kedua lansia tersebut dirawat oleh keponakannya, Eni Herni (45).

Ditinggal Mudik ke Ciamis, Rumah PNS di Depok Disatroni Maling, Uang Ratusan Juta Hingga BPKB Raib

Menurut penuturan Eni kepada Tribun Jabar, selama ini bibinya (Nini Sursih) tinggal di kampung halaman suaminya, Abah Endi di Dusun Cikapas Rt 02 RW 12 Desa Sukamulya Baregbeg.

Namun  sejak empat tahun lalu pindah ke Baregbeg, setelah Abah Endi menderita lumpuh karena kecelakaan dan mengalami stroke ringan.

“Bibi  (Nini Sursih)  memilih pulang kampong ke Baregbeg sejak 4 tahun lalu  untuk  lebih tenang merawat suaminya. Kata orang, titirah. Beliau tidak punya anak ,” ujar Eni.

Namun dalam perjalanan waktu, kata Eni, sejak tiga tahun lalu Nini Sursih juga terserang lumpuh.

Katanya karena pengeroposan tulang. Bahkan kondisinya Nini Sursih lebih parah dari suaminya, terlebih selama setahun terakhir.

Nini Sursih tak bisa kemana-mana, hanya tergeletak di atas kasur. Makan, minum, buang air di atas kasur. Badan Nini Sursih makin kurus, seperti tinggal kulit pembalut tulang.

“Kedua kaki beliau sudah tidak bisa digerakan. Sering diwaktu malam beliau tiba-tiba menjerit kesakitan. Sekujur tulang kakinya seperti ditusuk-tusuk jarum. Sakitnya di dalam. Kalau sudah begitu, bibi hanya bisa menangis meneteskan air mata menahan rasa sakit,” katanya

Menurut Eni, semula bibinya tersebut sempat berobat ke dokter, tapi karena kesulitan biaya, kini hanya berobat ke mantr-i saja.

“Mantri Agus dari Saguling, mantrinya yang datang ke sini. Kemudian diberi obat. Beliau memang belum punya BPJS ,” ujar ibu dua anak tersebut.

Menurut Kades Desa Baregbeg, Ade Iwan, meski sudah tinggal hampir empat tahun di Dusun Ciwahangan Baregbeg namun Abah Endi Sopandi dan Nini Sursih secara administrasi kependudukan masih tercatat sebagai penduduk Desa Sukamulya Kecamatan Baregbeg.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Kades Sukamulya untuk mengurus  BPJS beliau,” ujar Kades Ade Iwan saat mendampingi kunjungan Kapolres Ciamis dan rombongan Sabtu (15/6/2019) siang tersebut.

Sementara Kades Sukamulya, Solihin, pada kesempatan yang sama mengakui jika Abap Sopandi dan Nini Sursih secara administrasi kependudukan masih tercatat sebagai waerga Dusun Cikapas Rt 02  RW 12 Desa Sukamulya Baregbeg.

“Meski sejak 4 tahun lalu sudah pindah ke sini ke Baregbeg, tapi beliau masih tercatat sebagai warga desa kami (Desa Sukamulya). Kami siap mengurus kartu kesehatan untuk beliau. Mungkin masuknya Kartu Waluya,” ujar Solihin.

GEMPA Cilacap dan Bali Trending di Twitter, Terasa hingga Bandung, Ciamis, dan Pangandaran

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved