Mantan Perawat yang Tikam Ayah Kandung Karena Diingatkan Salat, Menangis dan Ingin Bertemu Sang Ayah

Mantan perawat yang menikam ayah kandungnya sendiri, Hilda Nurafriani (30), menangis dan ingin bertemu ayahnya.

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.com/Fitri Rachmawati
Hilda Nurafriani (30) alias Ani, seorang mantan perawat, menikam ayah kandungnya sendiri, Muhammad Nurahmad (64), saat diingatkan untuk shalat Ashar, Sabtu (1/6/2019). 

Atas perbuatannya, Hilda mendekam dalam sel tahanan dan dijerat dengan pasal 338 KUHP dan pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 45 juta. 

Tak Terima Dibangunkan untuk Salat, Seorang Perawat Tega Tusuk Ayah Kandung Hingga Tewas

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita yang berprofesi sebagai perawat, Hilda Nurafriani (30), tega membunuh ayah kandungnya, H Muh Nurahmad (64).

Hilda merasa tidak terima dibangunkan ayahnya untuk salat.

Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mataram tersebut sudah ditangkap polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Hilda juga merupakan warga Karang Baru Selatan, Kelurahan Karang Baru, Kota Mataram, NTB.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda NTB AKBP H Purnama, kejadian tersebut terjadi di rumah korban pada Sabtu (1/6/2019), pukul 17.00 WITA.

Hilda membunuh H Muh Nurahmad (64) dengan cara menusuk tubuh, pinggang, dan mata.

"Pukul 16.00 korban membangunkan pelaku untuk shalat Ashar tapi pelaku tidak menerima. Akhirnya pelaku mengambil pisau dapur langsung menusuk korban di dada, pinggang dan mata yang mengakibatkan korban terluka parah," kata Purnama seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (2/6/2019).

Gerebek Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Polisi Kartasura, Polisi Bawa 5 Kantong Barang Bukti

Nurahmad kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, namun nyawa korban tidak terselamatkan.

Korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WITA.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini polisi telah mengamankan pelaku di Polres Mataram.

"Pelaku sudah diamankan di Polres Mataram," kata Purnama.

(Kompas.com/Karnia Septia/Fitri Rachmawati)

Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Anggap Musik Haram dan Gemar Tonton Video Perang Suriah

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved