Bom Bunuh Diri Sukoharjo
KRONOLOGI Bom Bunuh Diri Pospam Kartasura, Pelaku Tak Pamit ke Orangtua, Aksinya Terekam CCTV
Kini terungak kronologi pelaku yang melakukan upaya bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Theofilus Richard
Melansir dari Tribun Solo, Rofik Asharudin ternyata sempat menghilang selama tiga bulan.
Menghilangnya pemuda itu disebut terjadi pada 2018. Hal ini disampaikan satu di antara temannya, Wawan.
"Pernah dikabarkan hilang 3 bulan pada tahun lalu," ujar Wawan.
Ia menyebut, menghilangnya Rofik itu sempat mengundang tanya orang sekampung.
Keberadaannya pun sempat dicari tahu, tetapi tak ada yang tahu ke mana perginya Rofik Asharudin.
Namun, ia melihat gelagat yang tak biasa dari temannya itu.
Wawan melihat perbedaan dari sosok Rofik Asharudin.
Rofiq tiba-tiba menjaga jarak dari teman-temannya.
Perubahan drastis terduga pelaku bom bunuh diri Sukoharjo ini tak hanya dirasakan Wawan, Masil pun merasakan perbedaan Rofik.
Masil menyebut, Rofik Asharudin menjadi lebih tertutup.
Hal tersebut membuat Masil dan orang lain di sekitarnya kesulitan berkomunikasi.
Ia bahkan sempat menawarkan pekerjaan untuk temannya itu, tapi Rofik justru menolaknya.
"Saya ada informasi pekerjaan untuknya, namun ia menolak," katanya.
Tak berhenti di situ, ia pun menyebut Rofik Asharudin disebut kerap enggan diajak ke masjid.
"Padahal dulu orangnya biasa saja, dengan teman-teman sekampung pun sering kumpul-kumpul, namun tiba-tiba sudah tidak mau ke masjid," ujarnya.
• Polisi Selidiki Apakah Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Terkait Kelompok Teroris atau Lone Wolf
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kartasura-bom.jpg)