Polisi Selidiki Apakah Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Terkait Kelompok Teroris atau Lone Wolf
Polisi selidiki apakah pelaku bom bunuh diri Sukoharjo terkait kelompok teroris atau lone wolf.
TRIBUNJABAR.ID - Teror bom bunuh diri mengguncang, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) malam.
Pelaku menyasar Pos Polisi Kertasura.
Polisi kini mendalami keterkaitkan peristiwa tersebut dengan dugaan terorisme.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, polisi mendalami apakah pelaku yang berinisial RA tergabung dalam kelompok teroris atau bertindak sendiri.
"Ya, masih didalami apakah kelompok teror terstruktur atau lone wolf," ujar Dedi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2019).
Sebelumnya, ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di pos polisi Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.
Seorang pria yang diduga pelaku bom bunuh diri mengalami luka parah di lokasi dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Selain pelaku, tidak ada korban lainnya.
Dugaan sementara pihak kepolisian, bom yang digunakan untuk meledakan diri di pos polisi tersebut berdaya ledak rendah atau "low explosive".
Hingga Selasa dini hari, tim Inafis masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polri juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
• Gerebek Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Polisi Kartasura, Polisi Bawa 5 Kantong Barang Bukti
• Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Anggap Musik Haram dan Gemar Tonton Video Perang Suriah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Dalami Keterkaitan Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura dengan Kelompok Terorisme".