Ani Yudhoyono Meninggal

TGB Sebut Ani Yudhoyono Mampu Redam Konflik Internal Partai Demokrat dan Pribadi Menyenangkan

Di mata mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang ( TGB), sosok Ani Yudhoyono memberi kesan tersendiri.

Editor: Theofilus Richard
Instagram/aniyudhoyono
SBY dan Ani Yudhoyono genggaman tangan dan terlihat romantis 

"Insya Allah wafatnya beliau itu adalah wake-up call, membangunkan kita dari tidur kita yang sebenarnya yang sangat menyedihkan, yaitu marilah kita berhenti saling membenci," kata Jaya.

Jaya mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya secara pribadi merasa terpukul dan kehilangan atas meninggalnya Ani Yudhoyono Yudhoyono.

"Kami sangat berutang budi kepada beliau karena beliau sangat peduli dengan kemanusiaan dan budaya," kata Jaya.

Ny Ani Yudhoyono Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat setelah berjuang melawan kanker darah.

Selama tiga bulan terakhir, kondisi Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.

Pada Minggu (2/6/2019) pagi ini, jenazah Ani Yudhoyono masih disemayamkan di Pendopo Cikeas. Minggu siang, akan dilaksanakan shalat jenazah kemudian dilanjutkan pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada pukul 15.00 WIB. (Kompas.com)

Kawal Pemakaman Ani Yudhoyono, 400 Anggota Polda Jabar Berjaga di Puri Cikeas

Ceritakan Saat-saat Terakhir Ani Yudhoyono Sempat Menangis, SBY Ingin Wujudkan Cita-cita Istrinya

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved