Mudik Lebaran 2019
Cerita Ariyanto Mudik ke Pekalongan Menggunakan Sepeda, Ternyata Ini Tahun Kelimanya
Sejak duduk di bangku SMP, pria yang tinggal di Komplek Pulogadung Permai ini merupakan orang yang aktif dalam kegiatan organisasi.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJABAR.ID, PULOGADUNG - Ariyanto (49) pria warga Pulogadung yang mudik dengan sepeda ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Sejak duduk di bangku SMP, pria yang tinggal di Komplek Pulogadung Permai ini merupakan orang yang aktif dalam kegiatan organisasi.
Hingga pada tahun 2008 dirinya memutuskan untuk bergabung dalam berbagai komunitas dan akhirnya menuntun dirinya bergabung dalam Bike To Work Indonesia (B2W).
Ariyanto merupakan satu di antara 186 peserta dalam Gowes Mudik 2019 yang diadakan di Korlantas Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
"Saya sudah 5 tahun mudik dengan sepeda. Jadi dari rumah naik sepeda ke kampung. Anak sama istri kan sudah di kampung, jadi saya di Jakarta sendiri."
"Ya, karena senang gowes jadi coba-coba pulang kampung naik sepeda pada tahun 2014 itu."
"Pas dirasa asyik akhirnya ketagihan sampai sekarang," terangnya saat dihubungi, Kamis (30/5/2019).
Lelaki yang bekerja di perusahaan bidang fashion ini menambahkan support dari keluarganya membuat dirinya yakin untuk melakukan perjalan mudik dengan gowes sepeda pada tahun 2014.
"Secara umur saya sudah tidak muda lagi. Akhirnya pas istri setuju saya beranikan diri mudik dengan sepeda. Dukungan keluarga modal utama buat saya.
"Bisa jadi semangat juga buat saya. Jadi pas 2014 itu awal pertama saya coba gowes sampai kampung. Nah pas tahun 2016 baru bareng-bareng dengan pesepeda lain," sambungnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Ariyanto mulai melakukan perjalanan dari rumahnya ke Korlantas Polri terlebih dahulu.
Kemudian baru menuju Pekalongan bersama rombongan gowes mudik 2019.
"Saya ke Pekalongan via Pantura. Start dari Pulogebang Permai sampai Korlantas Polri. Kemudian finish di Desa Pekiringgan Alit Kajen Kabupaten Pekalogan.
Jarak tempuh kurang lebih 365 km. Dengan rute mudik Kali Malang, Bekasi-Karawang-Ckampek- Subang-Indramyu-Cirebon- Brebes-Tegal-Pemalang- Pekalongan-Kajen," ujarnya.
Ia berharap para anak muda tidak kalah semangat dengan dirinya dan mau mengikuti jejaknya guna mengurangi polusi udara di Jakarta. (Nur Indah Farrah Audina)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Ariyanto, Sudah 5 Tahun Mudik Gowes Sepeda Sampai Pekalongan
