Detik-detik Harun Al Rasyid Terpisah, Tak Mau Pergi dari Lokasi Rusuh, Ditemukan Sudah Meninggal
Seorang anak bernama Harun Al Rasyid (15) menjadi korban meninggal pada aksi 22 Mei yang berujung pada kerusuhan.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Selain Harun Al Rasyid, ada satu korban tewas yang juga masih berusia remaja.
Korban tewas akibat tertembak itu bernama Muhammad Reyhan Fajari (16).
Iwan, paman Reyhan mengatakan saat itu keponakannya sedang bersama teman-temannya di Masjid Al Istiqomah.
Saat itu, Reyhan sedang melaksanakan sahur.
Di sela kegiatan, ada yang mengabarkan bahwa terjadi kericuhan di wilayah Petamburan.
Reyhan dan teman-temannya, kata Iwan, mendekati lokasi kericuhan tersebut.
Hal tersebut dilakukan Reyhan karena rasa penasaran.
"Anak-anak yang berada di sini (yang) dengar itu pada ke sana, pada ingin lihat. Terus ya di sananya lagi chaos, lagi tembak-tembakan akhirnya dia yang kena," ucap Iwan di kediamannya, Jumat (24/5/2019), seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Raihan, salah satu teman Reyhan yang berada di lokasi, mengatakan saat itu memang terjadi penembakan.
Peluru ditembakkan tak hanya sekali.

Menurut Raihan, Reyhan menjadi orang pertama yang terkena tembakan.
Selanjutnya, ada orang lainnya yang juga terkena tembakan.
Ketika penembakan terjadi, Reyhan dan Raihan tengah mengobrol di dekat Gereja Bethel Indonesia.
"Seperti sih itu yang pertama tembak, pas itu ada yang kena, banyak yang kena," ucap Raihan.
Raihan masih ingat tubuh temannya itu mengeluarkan darah.
• Presiden Jokowi Terima 2 Pedagang di Istana, Keduanya Jadi Korban Kerusuhan pada 22 Mei
• Suami Tewas Kena Peluru Nyasar Saat Kerusuhan di Jakarta, Istri Menangis dan Pingsan