Sebelum Istrinya Disekap, Ketua KPU Cianjur Mengaku Merasa Dibuntuti

Cerita tersebut didengar oleh Dadan Bunyamin (39) tetangga dari ketua KPU yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual mi ayam.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi, Rabu (27/2/2019). 

“Pelakunya dua orang, keduanya memakai penutup muka. Mereka masuk lewat pintu depan, karena saya lupa belum mengunci pintu. Pelaku langsung saja masuk dan menyekap saya dengan mengikat saya dengan tali tambang plastik,” kata Yanti, kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari.

Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi, Rabu (27/2/2019).
Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi, Rabu (27/2/2019). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Setelah mengikatnya, lanjut Yanti, kedua pelaku langsung menyeret dirinya ke bagian belakang rumah.

“Pelaku sempat meminta saya untuk menelepon suami saya yang saat itu masih ada urusan di luar rumah,” ujarnya.

 BPN Bantah Prabowo dan Sandiaga Uno akan Pimpin Aksi Demo Hari Ini, Berikut Penjelasannya

 Habib Bahar bin Smith Mengaku Keluarga Sulit Datang ke Sidang, Ini Permohonan ke Majelis Hakim

Polisi Langsung Menyelidiki

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah masih menyelidiki kasus dua orang tak dikenal yang masuk ke rumah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Hilman Wahyudi di Kampung Karangtengah, RT 02/09, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019) malam.

"Kami masih melakukan penyelidikan karena belum jelas," ujar Kapolres melalui sambungan telepon pagi ini.

Istri Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Yanti, sempat disekap dua orang tak dikenal saat salat Isya, Kamis (23/5/2019).

Belum diketahui motif penyekapan yang berlangsung di rumah korban, Kampung Karangtengah RT 002/009, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur itu.

Satreskrim Polres Cianjur masih mendalami kasus dugaan penyekapan itu.

Berdasarkan informasi, kejadian tersebut berawal saat Yanti menjalankan salat Isya.

 Terekam Kamera, Pria Tampar Wanita Gara-gara Cekcok di Jalan Raya

Tiba-tiba dua orang tak dikenal masuk ke rumahnya yang saat itu hanya dihuni anak semata wayangnya yang masih kecil.

“Pelakunya dua orang, keduanya memakai penutup muka. Mereka masuk lewat pintu depan, karena saya lupa belum mengunci pintu. Pelaku langsung saja masuk dan menyekap saya dengan mengikat saya dengan tali tambang plastik,” kata Yanti, kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari.

Setelah mengikatnya, lanjut Yanti, kedua pelaku langsung menyeret dirinya ke bagian belakang rumah.

 Sedang Ada di Negara Tetangga, Sarwendah Tetap Pakai Daster, Tubuh Hamilnya Bikin Terlihat Cantik

“Pelaku sempat meminta saya untuk menelepon suami saya yang saat itu masih ada urusan di luar rumah,” ujarnya.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto mengatakan, pihaknya juga masih menyelidiki laporan adanya penyekapan istri ketua KPU.

"Kami sedang lidik, untuk mengetahui motif dari penyekapan ini," kata Budi.(TRIBUNJABAR.ID/FERRI AMIRIL MUKMININ)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved