Puluhan Tahun Tak Berpintu, Perlintasan Kereta Bangbayang Kadungora Garut Kini Dipasang Palang Pintu
Setelah puluhan tahun tanpa palang pintu, kini perlintasan sebidang jalur kereta api Bangbayang akan segera dipasang pintu perlintasan.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Setelah puluhan tahun tanpa palang pintu, kini perlintasan sebidang jalur kereta api Bangbayang di Jalan Cijapati-Rancasalak, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora akan dipasang pintu perlintasan.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, pemasangan palang pintu kereta tersebut sudah dinanti warga di sekitar perlintasan sejak lama. Pasalnya sudah banyak korban jiwa karena tak ada palang pintu.
"Jadi bukan untuk arus mudik saja. Keinginan ini (pasang palang pintu) sudah lama. Kami usulkan ke gubernur dan Kementerian Perhubungan. Sekarang diintruksikan untuk dipasang," ucap Helmi usai ground breaking pemasangan pintu perlintasan kereta Bangbayang, Senin (20/5/2019).
Menjelang arus mudik, lalu lintas kereta api akan semakin meningkat. Pemasangan palang pintu bisa jadi antisipasi agar tak terjadi kecelakaan.
"Walau bukan lebaran sudah padat arus lalu lintas keretanya. Palang pintu bisa bantu keselamatan pengendara," katanya.
• PKL di Jalan Raya Bandung-Garut Kembali Dikeluhkan, Pembeli Parkir Motor Sembarangan
Pihaknya sudah berkali-kali mengusulkan pemasangan palang pintu tersebut. Pemasangan tersebut merupakan kebijakan dari Kemenhub. Selain di Bangbayang, Pemkab Garut juga mengusulkan beberapa titik pemasangan palang pintu.
"Seperti di Cikembulan dan Cangkuang itu harus dipasang. Ada enam palang yang kami usulkan," ujarnya.
Agus (52), warga Rancasalak menyebut sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat pengendara tak sadar ada kereta melintas. Terakhir, tiga bulan lalu satu sepeda motor terseret sejauh 500 meter.
"Beruntung pengendaranya selamat. Cuma motornya yang kebawa," kata Agus.
• Ini Pria asal Sucinaraja, Garut yang Adu Akting dengan Aktor Hollywood Keanu Reeves
Sejak puluhan tahun lalu, sudah banyak kecelakaan yang terjadi. Apalagi banyak anak sekolah yang sering melintas. Para orang tua sering paniks saat mendengar ada kecelakaan yang terjadi.
"Takutnya anak mereka jadi korban. Yang mau sekolah ke SMA atau SMP di Leles dan Kadungora pasti lewat sini. Warga bersyukur kalau sekarang dipasang palang pintu," ucapnya.