Bulan Ramadhan 1440 H

Jangan Lewatkan Malam Lailatul Qadar, Simak 7 Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW

Tak hanya ibadah shalat malam saja, adapun amalan yang dianjurkan dikerjakan agar mendapatkan malam lailatul qadar. Simak 7 amalan tersebut.

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Ichsan
muslimah.co.id
Ilustrasi: Malam Lailatul Qadar 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Malam lailatul qadar sering disebut sebagai malam seribu bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam.

Malam lailatul qadar terjadi hanya satu kali dalam setahun yakni pada bulan Ramadhan.

Tentunya pada bulan Ramadhan 1440 H ini, umat Muslim berharap dipertemukan dengan malam lailatul qadar.

Malam lailatul qadar terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Tidak diketahui kapan pastinya terjadi namun umat Muslim harus mencari malam tersebut.

Tujuan dirahasiakannya malam lailatul qadar tersebut agar umat Islam selalu beribadah dan memperperbanyak amal shaleh sembari berharap bertemu lailatul qadar.

Sehingga pada malam penuh kemuliaan itu dijadikan kesempatan umat Islam untuk memperbanyak ibadah.

Hal tersebut karena malam lailatul qadar memiliki banyak keistimewaan, dimana para malaikat dan Malaikat Jibril A.S akan turun dan memberikan keberkahan pada malam tersebut.

Adapun ibadah-ibadah yang dilakukan Rasulullah SAW untuk meraih malam lailatul qadar tersebut. 

5 Keutamaan Malam Nuzulul Quran Sebagai Malam Turunnya Alquran

Dilansir Tribunjabar.id dari TribunStyle.com, berikut 7 amalan yang bisa dilakukan agar mendapatkan malam lailatul qadar.

1. Salat 

Sejumlah jemaah melaksanakan salat Tarawih di Padepokan Antigalau Yayasan Al Busthomi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (8/5/2019) malam.
Sejumlah jemaah melaksanakan salat Tarawih di Padepokan Antigalau Yayasan Al Busthomi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (8/5/2019) malam. (Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi)

Salat merupakan ibadah yang wajib ditunaikan oleh umat Islam. Selain salat wajib, salah sunnah sebaiknya dilakukukan untuk mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar seperti salat tahajud dan hajat.

Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah :

“Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).

Salat tahajud dapat dilakukan setelah bangun tidur di waktu sepertiga malam.

Salat hajat bisa dilakukan oleh seorang Muslim untuk mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.

Melaksanakan salat hajat di malam lailatul qadar akan turun, besar kemungkinan hajat atau harapan akan dikabulkan Allah SWT. 

Tak Sulit, Inilah Ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar Menurut Ustaz Abdul Somad

2. Perbanyak Dzikir 

Dedi Mulyadi saat zikir bersama di Tajug Gede Cilodong.
Dedi Mulyadi saat zikir bersama di Tajug Gede Cilodong. (istimewa)

Berdzikir dapat membuat seseorang terus mengingat Allah SWT dimanapun dan kapanpun berada.

Dzikir merupakan amal ibadah yang mudah namun seringkali dilupakan oleh kaum Muslim.

3. Membaca Alquran 

Sejumlah santriwati tengah menghafal Alquran di Pesantren Laskar Langit yang berlokasi di Kampung Condong, Kelurahan Setianegara, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Rabu (23/5/2018).
Sejumlah santriwati tengah menghafal Alquran di Pesantren Laskar Langit yang berlokasi di Kampung Condong, Kelurahan Setianegara, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Rabu (23/5/2018). (Tribun Jabar/ Isep Heri Herdiansah)

Memperbanyak membaca Alquran merupakan amalan untuk menyambut datangnya malam lailatul qadar.

Malam lailatul qadar juga merupakan malam dimana saat itu Alquran diturunkan.

Memperbanyak amalan membaca Alquran di malam-malam Lailatul Qadar dapat mendatangkan berkah.

Sebab pada malam lailatul qadar para malaikat termasuk Malaikat Jibril A.S akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.

Malaikan turun ketika ada yang membacakan Alquran, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam dzikir.

Malaikat juga akan meletakan sayap-sayap mereka dan akan mengagungkan bagi siapapun berdzikir dan membaca pada malam Lailatul Qadar. 

Ini Bahaya Tidur Lagi Setelah Sahur, Sebaiknya Anda Lakukan Amalan Ini Setelah Santap Sahur

4. Itikaf 

Masyarakat penuhi masjid Habiburahman untuk Itikaf, Kamis (16/7/2015).
Masyarakat penuhi masjid Habiburahman untuk Itikaf, Kamis (16/7/2015). (Dokumentasi TRIBUN JABAR)

Itikaf merupakan ibada yang bisa dilakukan di malam lailatul qadar dan biasa dilakukan oleh umat Muslim dalam menyambut malam lailatul qadar.

Itikaf merupakan berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Dalam melakukan itikaf, seorang muslim harus bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah.

Itikaf merupakan ibada yang tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi setiap umat Islam.

5. Berselawat 

Masjid Raya Bandung jelang dilaksanakannya Shalat Ied, Jumat (1/9/2017).
Masjid Raya Bandung jelang dilaksanakannya Shalat Ied, Jumat (1/9/2017). (dokumentasi tribun jabar)

Memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam lailatul qadar.

Doa akan diijabah dan mustajab melalui selawat yang dilantunkan atas Nabi Muhammad SAW. 

11 Perbuatan yang Merusak Pahala Puasa Ramadhan, Banyak Tak Disadari Umat Islam

6. Perbanyak berdoa 

SALAT MINTA HUJAN - Murid dan guru Darul Hikam melaksanakan salat istisqa berjamaah di halaman Mesjid Darul Hikam, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (28/10/2015).  Kegiatan yang diikuti sekitar seribu siswa SD, SMP dan SMA tersebut bertujuan meminta hujang setelah berbulan-bulan dilanda kekeringan dan kesulitan air. Disamping itu, para siswa pun berdoa agar bencana asap akibat terbakarnya hutan di sebagian negara Indonesia segera teratasi.
SALAT MINTA HUJAN - Murid dan guru Darul Hikam melaksanakan salat istisqa berjamaah di halaman Mesjid Darul Hikam, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (28/10/2015). Kegiatan yang diikuti sekitar seribu siswa SD, SMP dan SMA tersebut bertujuan meminta hujang setelah berbulan-bulan dilanda kekeringan dan kesulitan air. Disamping itu, para siswa pun berdoa agar bencana asap akibat terbakarnya hutan di sebagian negara Indonesia segera teratasi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Berdoa merupakan amalan yang tak terbatas dan dapat dilakukan seseorang kapan saja.

Namun terdapat doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan saat malam lailatul qadar.

Doa tersebut yaitu:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"

Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”,

beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

7. Bersuci lahir dan batin

Bersuci merupakan ibadah yang dianjurkan untuk menyambut turunnya malam lailatul qadar.

Bersuci dapat dilakukan berupa mandi, berwudu, dan menggunakan wewangian di malam lailatul qadar. 

Lengkap, Doa Niat dan Buka Puasa Ramadhan Menurut Ajaran Rasulullah SAW

Tak hanya 7 amalan saja, amalan lain pun dapat dilakukan untuk menyambut datangnya lailatul qadar.

Amalan-amalan lainnya sebaiknya dilaksanakan juga agar senantiasa meraih malam Lailatul Qadar.

Seluruh amalan terhitung baik dan berpahala terutama jika dilakukan di malam lailatul qadar, dengan niat yang dipanjatkan karena Allah SWT.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved