Sugeng Dipastikan Tidak Membunuh, Hanya Memutilasi Jasad di Pasar Besar Malang, Ini Fakta Terbarunya

Sugeng sendiri mengaku ia baru berkenalan dengan wanita tersebut pada Sabtu (11/5/2019) di depan Klenteng Eng An Kiong.

Editor: Ravianto
polres malang kota
Sugeng Angga Santoso, pelaku mutilasi yang jasadnya ditemukan di Pasar Besar Malang. Sugeng diketahui memiliki gangguan jiwa. 

Melainkan karena menderita penyakit akut yang menyerang organ paru-parunya.

“Untuk sementara korban meninggal karena sakit paru-paru akut yang ini dibuktikan dengan hasil doktoral forensik,” jelas Barung saat ditemui awakmedia di ruangnnya, Kamis (16/5/2019).

Hasil autopsi tersebut membuktikan bahwa Sugeng tidak berbohong saat mengatakan ia tak membunuh korban.

3. Sugeng benar memutilasi tubuh korban

Polisi dan personel PMI memasukkan potongan tubuh korban mutilasi pada kantong mayat di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019).
Polisi dan personel PMI memasukkan potongan tubuh korban mutilasi pada kantong mayat di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019). (Hayu Yudha Prabowo)

Meski terbukti tidak membunuh korban, Sugeng ternyata benar-benar memotong tubuh korban menjadi enam bagian.

Proses mutilasi dilakukan Sugeng tiga hari setelah korban meninggal.

“Maka dari itu di lokasi tidak terdapat bekas darahnya lagi karena korban sudah meninggal 3 hari sebelumnya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (16/5/2019).

Barung menjelaskan bahwa sejak awal Sugeng sudah bertemu dengan korban dalam keadaan sakit.

Sugeng dan korban sendiri sama-sama seorang tunawisma.

“Keduanya (pelaku dan korban) adalah sama-sama tuna wisma. Mereka bertemu 3 hari sebelum si perempuan meninggal,” kata Barung.

Dalam kondisi lemah, korban dibawa ke gedung bekas Matahari Department Store di Pasar Besar oleh Sugeng.

Barung melanjutkan, pesan yang ditemukan di secarik kertas dan tembok ditulis Sugeng saat menunggui korban.

“Pelaku menungguin almarhumah kemudian dia menulis surat di secarik kertas dan di tembok."

"Itu saat almarhum sudah meninggal dunia,” tuturnya.

4. Kondisi Sugeng terkini

Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Kota Malang, sesaat setelah ditangkap anggota polisi, Rabu (15/5/2019).
Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Kota Malang, sesaat setelah ditangkap anggota polisi, Rabu (15/5/2019). (Polres Malang Kota)

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan bahwa penyidik Polda Jatim dan Polres Malang Kota saat ini tengah memeriksakan kondisi kejiwaan Sugeng.

Jika kejiwaan Sugeng terbukti terganggu, maka ia tidak akan dijerat hukum.

“Kalau terbukti gila maka kami melepaskan karena tidak ada hukum yang bisa menjerat orang gila."

"Tapi kalau tidak, mungkin bisa dikenakan pasal atas perusakan tubuh korban,” jelas Barung, Kamis (16/5/2019).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved