Pertumbuhannya Meyakinkan, Pasar Kripto Indonesia Dibidik Bursa Aset Kripto Korsel

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasar bisnis aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan cukup meyakinkan.

Hal ini menarik bursa aset kripto luar negeri untuk membidik para pemain aset kripto Tanah Air, salah satunya asal Korea Selatan, Upbit.

Upbit sukses mengawali debut baiknya di Indonesia.

Setelah berhasil mengusung program Airdrop atau bagi-bagi pundiX gratis pertamanya, Upbit kembali menggelar program Airdrop kedua dengan jumlah yang tidak kalah besar.

Pada program Airdrop kedua, Upbit membagikan total pundi senilai 37.000.000 NPXS atau hampir setara Rp 400 juta kepada para penggunanya.

Event ini dimulai pada pukul 09:00 (waktu Jakarta) pada Kamis (16/5/2019).

"Setelah berhasil menggelar Airdrop pertama, kami optimistis event kedua ini bisa mendapatkan animo yang baik dari pemain aset - kripto di Indonesia." ujar Alex Kim, CEO Upbit Asia Pasifik, dalam siaran pers yang diterima Tribunjabar.id, Jumat (17/5/2019).

• Tim CRP Gorup, Induk Bisnis Upnormal, Berkunjung ke Tribun Jabar, Jalin Silaturahmi dan Kerja Sama

Alex Kim menjelaskan, besarnya animo investor Indonesia terhadap kripto-aset dan tingginya peluang tumbuh-kembang ekosistem blockchain membuat Indonesia dipilih menjadi negara ketiga lokasi peluncuran Upbit, setelah Korea Selatan dan Singapura.

Sebagai info, Upbit adalah perusahaan bursa kripto-aset terbesar di Korea setelah diluncurkan pada 2017.

Sejak dikenalkan dua tahun lalu, bisnis kripto aset ini berhasil menarik antusias para pemain aset kripto karena didukung fitur yang ramah pengguna.

Selain itu, Upbit juga dikenal memiliki keamanan tingkat tinggi.

"Kami menjamin keamanan aset pengguna karena telah mengantongi 3 sertifikasi keamanan informasi; ISO 270001, 27017, dan 27018 dari Organisasi Standardisasi Internasional," kata Alex Kim.

Tercatat, tahun ini Upbit meraih urutan pertama di Korea, serta urutan ketiga di dunia dari sisi volume transaksi berdasarkan ranking oleh BTI (Blockchain Transparency Institute), sebuah perusahaan analisa aset kripto dunia.

• Ingin Berbisnis Tanpa Riba atau Keluar dari Jerat Riba? Ikuti Pesantren Jumat dan Sabtu Ini

Sementara Resna Raniadi, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Upbit Indonesia, menjelaskan bahwa masa depan Aset kripto di Indonesia akan semakin baik.

Dia melihat bertambah nya pengguna dan transaksi sebagai pertanda baik.

Negara dengan bonus demografi terbesar ini siap memainkan peran utama dalam strategi ekspansi Upbit di Asia Pasifik.

"Kami siap berbagi pengalaman seiring pertumbuhan startup blockchain lokal," kata Resna. (*)