Setahun Tragedi Bom Bunuh Diri Surabaya, Begini Nasib Anak-anak Para Bomber Kini

Setahun berlalu, tragedi di Surabaya itu masih meninggalkan beberapa hal termasuk nasib anak-anak pelaku bom bunuh diri.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pelayat memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Evan dan Nathan korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Surabaya di rumah duka Adi Jasa, Jl Demak, Rabu (16/5). Pemakaman Evan dan Nathan akan dilaksanakan pada Minggu (20/5), di Sukorejo, Jawa Timur. 

Mereka juga kerap berbaur dengan warga lain.

Keakraban antara keluarga Tri Ernawati dengan warga begitu kental.

"Mereka masih aktif di kegiatan RT. Setiap kali kami undang di kegiatan ke-RTan mereka pasti hadir," ucapnya.

Kutukan Keras Aman Abdurrahman pada Pelaku Bom Surabaya, Sampai Berani Mencela dan Sebut Gila

Terkait rencana Kemensos yang akan mengembalikan anak pasangan Tri Ernawati dan Tri Murtiono yang selamat dari peristiwa bom bunuh diri ke lingkungan masyarakat, Kukuh menjamin bila warga bakal menerima anak tersebut.

"Warga akan menerima dengan baik. Kami juga akan turut menjaganya. Dia masih kecil, dia tidak salah dan tak tahu apa-apa. Saya beberapa hari mendengar soal kabar ini. Pihak dinas sosial maupun kepolisian juga pernah datang ke sini untuk menanyakan persiapan keluarga terkait bakal kembalinya anak tersebut," katanya.

Ditanya soal respons keluarga terkait rencana tersebut, Kukuh tak tahu-menahu sebab hal itu merupakan masalah internal keluarga.

"Soal respons, saya tidak tahu. Karena bukan ranah saya tetapi yang jelas warga menerima anak tersebut," ujarnya.

Usai menemui Kukuh Santoso, Harian Surya sempat mampir ke rumah keluarga Tri Ernawati.  

Namun, benar kata Kukuh, keluarga tersebut sangat tertutup jika berhadapan dengan wartawan.

Harian Surya bertemu dengan kakak pertama Tri Ernawati, berinisial B yang usianya sekitar (52).

Saat ditanya soal kabar ini, B tak banyak bicara.

Dia juga mengatakan, tak tahu-menahu soal kabar kembalinya anak Tri Ernawati.

Sebut Bom Surabaya Pengalihan Isu, Dosen USU Ini Menyesal Kemudian di Balik Jeruji Besi

Bila anak tersebut benar dikembalikan ke keluarga, dirinya akan menerimanya.

"Saya tidak tahu kabar itu. Bila dikembalikan kami akan menerima dan merawatnya," katanya.

Sementara itu, anak-anak pasangan Anton Febrianto (47)- Puspitasari (47), juga termasuk yang dirawat Kemensos.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved