Rangkuman Fakta Jazz Milik Polisi Seruduk Warga yang Nongkrong, Pengemudi Dipastikan Positif Narkoba
Namun dari keterangan warga, mobil Honda Jazz tersebut melaju kencang dan oleng ke kiri.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
"Pengemudi diduga sempat melarikan diri sehingga warga kesal dan geram, akhirnya mobil dirusak dan dibakar sama warga," katanya.
Warga yang kesal tak menemukan sopir Honda Jazz maut lantas mengalihkan sasaran pada mobil yang sudah diamankan di halaman mapolsek.
Mobil Honda Jazz yang diamankan di Polsek Cidaun lantas diseret hingga keluar halaman Mapolsek dan dibakar di pinggir jalan raya Cidaun.
Tak berapa lama, AR ditemukan di rumahnya oleh ratusan warga.
Ia sempat digebuki warga, beruntung anggota polisi dibantu TNI segera datang ke lokasi.
Mobil Honda Jazz ternyata milik polisi
Belakangan diketahui kalau mobil Honda Jazz maut itu dimiliki oleh anggota polisi.
Namun, AR sang sopir dipastikan bukan anggota polisi.
Kapolres Cianjur melalui Kabag Ops Kompol Warsito mengakui mobil tersebut milik anggota polisi.
"Informasi terkait kendaraan katanya milik salah satu anggota Polsek Cidaun, tapi saya tegaskan bahwa itu mobil milik pribadi bukan mobil dinas," tegasnya.
"Saya rasa tidak ada masalah mau disewakan atau dipinjamkan ke siapa, yang penting kendaraan tersebut kendaraan resmi bukan hasil curian atau barang bukti jadi sekali lagi tidak ada masalah status mobil."
Pengemudi positif narkoba
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Adhimas Sriyono mengatakan hasil tes urine sopir Honda Jazz maut yang menewaskan tiga remaja di Cidaun, positif menggunakan narkoba dan tersangka diketahui juga telah menenggak minuman keras.
Pasca-kejadian yang berujung kepada pembakaran mobil Honda Jazz, sang sopir langsung diamankan oleh Polres Cianjur dan menjalani serangkaian tes urine.
"Hasil tes urine dan tes narkoba dua-duanya positif," ujar Adhimas, Senin (13/5/2019).