Cacar Monyet Ancam Batam dan Riau, Berikut 5 Fakta Pencegahannya Agar Tak Terjangkit
Virus cacar monyet mengancam Batam dan Riau, sehingga kedua perbatasan wilayah tersebut diperketat. Berikut 5 faktanya.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Fauzie Pradita Abbas
1. Memasang 2 Thermal Detection di Pelabuhan Batam
Thermal detection atau pemindai suhu kini telah dipasang di Pelabuhan Ferry Internasional Batam.
Kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Batam telah memasang sebanyak dua thermal detection tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu Dinkes Kota Batam agar meminimalisir masuknya virus cacar monyet.
Namun hingga saat ini, menurut Koordinator Kantor KKP wilayah kerja Batam, dr Tiara Sesialia, kondisi Batam masih aman dan nihil temuan.
2. Mendeteksi suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celcius
Alat thermal detection mampu memindai suhu tubuh penumpang secara massal.
Pelabuhan Batam tak memungkinkan petugas untuk memeriksa satu persatu penumpang yang keluar masuk.
Suhu tubuh normal manusia memiliki batas hingga 37,5 derajat celcius.
Jika seseorang memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius, maka alarm thermal detection akan berbunyi.
• Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan, Mengatasi Problem Kewanitaan, Termasuk Obat Ampuh Lho
3. Memperketat bandara dan pelabuhan
Pengawasan ketat terhadap penumpang yang berasal dari Singapura dan Batam, Kepulauan Riau dilakukan di pelabuhan dan bandara.
Hal tersebut berdasarkan koordinasi antara Dinkes Porvinsi Riau dengan kepala kantor kesehatan pelabuhan dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Alasan dari pengawasan di dua titik tersebut karena banyaknya masyarakat riau yang bepergian ke Singapura melalui Batam.
Hal tersebut dilakukan sebagai tindakan pengendalian dan pencegahan terjadinya penularan virus cacar monyet.