REAL COUNT C1 KPU Pilpres 2019 Sudah 100 Persen di Bali, Gorontalo, dan Babel, Prabowo-Sandi Tumbang

Berdasarkan hasil real count C1 KPU Pilpres 2019 terbaru, Senin (13/5/2019), sudah ada tiga daerah yang sudah 100 persen.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Hasil real count C1 KPU Pilpres 2019 terbaru, Senin (13/5/2019), sudah ada tiga daerah yang sudah 100 persen, yakni Bali, Gorontalo, dan Kepulauan Bangka Belitung. 

Untuk paslon 02 mendapatkan perolehan suara sementara 53.547.635.

Data ini sudah terkumpul 80 persen dari 813.350 TPS, yakni berasal dari 650.889 TPS.

BPN Prabowo-Sandi Akhirnya Buka Suara Terkait Ancaman Penggal Kepala pada Jokowi oleh HS

SBY Diminta Keluar dari Koalisi Prabowo

Wakil Ketua Umum Pratai Gerindra Arief Poyuono menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) sebagai sosok yang mencla mencle atau ucapannya tidak dapat dipercaya.

Selain itu, Arief Poyuono juga meminta agar Partai Demokrat keluar dari koalisi adil makmur yang mengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Menurut Arief Poyuono, SBY seperti serangga undur-undur.

Arief Poyuono menilai Partai Demokrat telah merapat ke kubu rival, Jokowi - Maruf Amin.

"Demokrat sebaiknya keluar saja dari koalisi adil makmur. jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya. Mau mundur dari koalisi saja pakai mencla mencle segala," kata Arief Poyuono saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2019), seperti dikutip dari Warta Kota.

Seperti diketahui, SBY memang sedang memfokuskan diri untuk merawat istrinya, Ani Yudhoyono yang mengidap kanker darah.

Untuk menyembuhkan penyakitnya, Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di National University Hospital sekitar tiga bulan yang lalu.

SBY pun tidak banyak berkomentar ke publik mengenai panasnya politik nasional.

Demokrat Dituding Tak Beri Pengaruh

Menurut Arief Poyuono, Partai Demokrat disebutnya tidak memberikan pengaruh dalam memenangkan Prabowo - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Tak hanya itu, Arief Poyuono menilai, keberadaan Partai Demokrat di koalisi justru membuat suara Prabowo - Sandiaga Uno menurun.

"Monggo keluar aja deh, wong enggak ada pengaruhnya menghasilkan suara Prabowo - Sandiaga kok selama ini. Malah menurunkan suara lo," kata Arief Poyuono.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved