Prada DP Desersi Sejak 4 Mei, Beredar Kabar Telah Ditangkap di Bogor, Ayah Yakin DP Bukan Terduga
Pelaku pembunuhan sadis terhadap Vera Oktaria terus diburu. Ada kabar pelaku ditangkap di Bogor.
Pendam II Sriwijaya mengungkapkan sudah mendapat informasi ada prajurit TNI dari Kodam II Sriwijaya yang tersangkut dalam kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi terhadap Vera Oktaria di Muba.
"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin," kata Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan.
Kodam II Sriwijaya juga menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut.
“Iya sudah disebar ke Koramil-Koramil,” ujar Djohan.
Vera Oktaria (20) perempuan cantik kasir minimarket di Palembang ditemukan tidak bernyawa di sebuah hotel di Sungai Lilin Musi Banyuasin, sekitar 132 kilometer dari Kota Palembang.
Kasus ini bermula saat Selasa (7/5/2019), Vera terlihat gelisah saat sedang bekerja di Indomaret Jalan Jenderal Sudirman.
Rekan tempatnya bekerja melihat paling tidak ada puluhan kali telepon masuk ke ponselnya.
“Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata ‘tidak bisa, tidak bisa’ namun masih saja terdengar bunyi handphone-nya hingga dia pulang bekerja,” ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.
Kemudian pukul 23.30 WIB Vera Oktaria pamit pulang. Sekitar satu jam kemudian, keluarga Vera Oktaria datang ke toko dan bertanya tentang keberadaan Vera yang belum juga pulang ke rumah.
Seorang pria berinisial DP check in di kamar Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba pada Rabu (8/5/2019).
“Pemesan kamar tanpa menyertakan KTP saat menginap, menurut saksi ada dua orang laki-laki dan satu perempuan, diduga korban,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Prada DP Disersi dari Dodik Latpur Baturaja, Sejak 4 Mei Lalu, Santer Tertangkap di Bogor.