Kasus-kasus Pembunuhan Sadis dengan Mutilasi di Indonesia, dari Babe sampai Ryan Jombang

Selama bertahun-tahun, ia menghabisi delapan anak jalanan yang kemudian dimutilasi.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Yogi Gustaman
Very Idham Henyansyah alias Ryan menjalani sidang peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Depok, Kamis (22/9/2011). 

Sebagian potongan tubuh korban bernama Hendra ditemukan di beberapa tempat.

Dua kantong ditinggalkan Yati di bus Primajasa arah ke Bandung.

Tiga kantong lainnya dalam satu kardus ditinggalkan di sebuah bus Prima Asli jurusan Cirebon, dua kantong lagi ditinggalkan di Bus Patas Mayasari, dan satu kantong plastik berisi kepala ditinggalkan di belakang jok pengemudi taksi berwarna putih.

2. Mutilasi kekasih yang sedang hamil

Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (PMJ) mengungkap kasus pembunuhan mutilasi yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan, Jumat (22/4/2016).

Korban dimutilasi untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

Krishna juga menjelaskan, pelaku yang diketahui bernama Agus alias Kusmayadi memiliki hubungan kekasih dengan korban, Nur Atikah (NA).

Agus juga diketahui telah memiliki anak dan istri di Surabaya.

Selama korban menjalin kasih dengan pelaku, korban diketahui hamil dan terus menerus minta dinikahi.

Namun pelaku terus-menerus menghindar, hingga akhirnya pelaku kesal dan membunuh korban dengan cara dicekik.

Setelah dicekik pelaku lalu memutilasi korban untuk menghilangkan jejak.

3. Mutilasi dua anak kandung

Peristiwa memilukan kala Petrus Bakus (27), tega memutilasi putri kandungnya, Amora (4) dan putranya, Fabian (3).

Tragedi itu terjadi di Kompleks Asrama Mapolres Melawi, Gg Darul Falah, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Jumat (26/2/2016) dini hari.

Polisi berpangkat Brigadir, Petrus Bakus, tega menghabisi kedua buah hatinya, putrinya Amora (4), dan putranya Fabian (3).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved