Kasus-kasus Pembunuhan Sadis dengan Mutilasi di Indonesia, dari Babe sampai Ryan Jombang

Selama bertahun-tahun, ia menghabisi delapan anak jalanan yang kemudian dimutilasi.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Yogi Gustaman
Very Idham Henyansyah alias Ryan menjalani sidang peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Depok, Kamis (22/9/2011). 

TRIBUNJABAR.ID - Beberapa hari ini warga Sumatera Selatan dihebohkan dengan kasus pembunuhan disertai mutilasi di daerah Musi Banyuasin, Sumsel.

Pada 10 Mei 2019, warga Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumsel digegerkan oleh penemuan mayat perempuan dalam keadaan termutilasi.

Mayat perempuan yang dimutilasi dan ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sabtu (11/5/2019) adalah Vera Oktaria (20) yang sehari-harinya bekerja di Indomaret Jalan Jenderal Sudirman 3, Palembang.

Tewasnya korban bernama Vera Oktaria diduga telah dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Dugaan itu diperkuat setelah mendapat keterangan dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa korban kerap mendapat ancaman akan dibunuh oleh sang kekasih jika memutuskan hubungannya.

Oknum TNI Diduga Bunuh Kasir Cantik ke Teman Vera: Daripada Jatuh ke Cowok Lain Lebih Baik Aku Bunuh

Mengenal Jacklyn Choppers, Polisi yang Tangkap Pria Ancam Penggal Jokowi, Pernah Tertembak 11 Peluru

Tim Gabungan TNI dan Polri Sebar Foto Prada DP, Terduga Kasus Pembunuhan Vera Oktaria

Selain itu, sang kekasih bernama Prada DP yang kini menghilang dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Kisah tragis pembunuhan dan mutilasi ini bukanlah yang pertama kali terjadi.

Sebelumnya beberapa insiden pembunuhan disertai mutilasi juga terjadi dan sempat menggegerkan warga setempat.

Bahkan kejadian itu terjadi begitu tragis.

Berikut 5 kasus pembunuhan serta mutilasi paling tragis di Indonesia, bahkan sampai ada yang kesurupan sebagai petunjuknya.

1. Mutilasi suami karena cemburu

Kasus pembunuhan serta mutilasi pernah dilakukan oleh seorang wanita bernama Sri Rumiyati.

Sri Rumiyati resmi menjadi terdakwa kasus pembunuhan serta memutilasi suaminya sendiri pada tahun 2008 silam.

Mengutip dari laman Kompas.com, tersangka melakukan pembunuhan sadis karena didasari rasa sakit hati terhadap korban yang sering melakukan kekerasan dan lebih memperhatikan istri pertamanya yang berada di Lampung.

Anggota Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Iriawan menuturkan, kondisi psikologis ataupun kesehatan fisik tersangka tergolong sehat, termasuk saat melakukan pembunuhan terhadap Hendra.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved