Gegara Ditunjuk Guru Untuk Ikut MTQ, Muhammad Mar'i Kini Jadi Qori Terbaik Kedua se Jawa- Madura

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Muhammad Mar'i Said (21) mahasiswa UIN Bandung ini mulanya tidak pernah menyangka bisa berhasil menjadi Qori.

Mar'i sapaan akrabnya ini memang memiliki suara merdu, terlebih ketika membacakan ayat-ayat Alquran dan kini namanya mulai diperhitungkan untuk tingkat provinsi dan nasional.

Bagaimana tidak, sekarang ini nama Muhammad Mari mejadi salah satu yang turut diproses untuk penentuan wakil Provinsi Jawa Barat di ajang Musabqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional.

Karena sebelumnya, tahun 2018, Mar'i meraih peringkat ketiga pada ajang MTQ tingkat Jabar, dan di tahun yang sama meraih peringkat kedua MTQ pada ajang Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) se- Jawa dan Madura.

Untuk MTQ tingkat kampus tersebut diakui Mar'i, ajang tersebut setingkat dengan lomba tingkat nasional.

Selain itu Mar'i juga berhasil menjadi juara di ajang PIONIR bidang MTQ di Aceh, masih di tahun 2018.

Perlombaan-perlombaan MTQ, diakui Mar'i sering diikutinya sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

• VIDEO Muhammad Mari Qori Peraih Juara Tingkat Nasional Se Jawa dan Madura

Satu di antaranya, ia pernah juara MTQ di tingkat Kabupaten di tempat kelahirannya di Indramayu.

Semua keberhasilannya di MTQ tersebut, diakui Mar'i tidak pernah ada dalam bayangannya.

Meskipun ayahnya, Rosyid (48) merupakan seorang qori yang cukup diperhitungkan di tingkat kabupaten, Mar'i tidak pernah berniat dan tidak pernah belajar untuk bisa menjadi qori.

Mar'i bercerita awal mula ia bisa berkiprah sebagai qori karena sesuatu hal yang tak disangka.

Ketika duduk di bangku kelas 2 SMP, secara mendadak ia ditunjuk oleh gurunya untuk mengikuti lomba MTQ.

Padahal saat itu ia belum pernah mengikuti MTQ dan tak pernah belajar tilawah Alquran meski ayahnya seorang qori.

• VIDEO - Qori Muzammil yang Pernah Mendapat Pujian Imam Masjidil Harom Berbagi Ilmu dengan Para Siswa

Namun saat itu, gurunya tetap menunjuknya untuk mengikuti lomba tersebut dan meminta Mar'i untuk belajar kepada ayahnya.