Jejak Eggi Sudjana Tersangka Dugaan Makar, Pernah Jadi Bacagub Jabar, hingga Laporkan Grace Natalie

TRIBUNJABAR.ID - Nama Politikus Partai Amanat Nasional atau PAN Eggi Sudjana seharian ini jadi perbincangan publik.

Di dunia maya, nama Eggi Sudjana pun dicari-cari oleh warganet.

Menurut laman Google Trends Indonesia, nama Eggi Sudjana bertengger di urutan ketiga kata kunci yang populer dicari hari ini, Kamis (9/5/2019).

Tercatat, sudah ada lima ribu penelusuran yang mencari nama Eggi Sudjana.

Ya, Eggi Sudjana memang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan makar.

Menurut laman Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, membenarkan ditetapkannya Eggi Sudjana sebagai tersangka kasus makar.

• Massa Bubar Batal Unjuk Rasa KPU, Eggi Sudjana Datang di Menit Terakhir, Kivlan Zen di Mana?

Laporan dugaan makar ini dibuat oleh Relawan Jokowi - Ma'ruf Center (Pro Jomac) Supriyanto ke Bareskrim Polri pada Jumat (19/4/2019).

Laporan Supriyanto teregister dengan nomor: LP/B/0391/IV/2019/BARESKRIM tertanggal 19 April 2019 dengan tuduhan penghasutan.

Bareskrim Polri pun melimpahkannya ke Polda Metro Jaya.

Pelaporan dibuat lantaran adanya video Eggi Sudjana yang mengajak gerakan people power.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah jejak Eggi Sudjana.

• Soal Status Tersangka Eggi Sudjana, Ferdinand Hutahaean: Orasi Bisa Masuk Makar, Polisi Berlebihan

1. Aktivis dan Pengacara

Pria kelahiran Jakarta, 3 Desember 1959 ini disebut-sebut merupakan aktivis.

Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Eggi Sudjana melanjutkan kariernya jadi pengacara.

Kariernya pun semakin moncer setelah Eggi Sudjana berhasil memenangkan pra peradilan Budi Gunawan kasus rekening gendut.

Kemudian, pada 2018, Eggi Sudjana juga pernah jadi pengacara Rizieq Shihab dalam kasus chat pornografi.

Lalu, Eggi Sudjana juga sempat jadi pengacara bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan terkait kasus penipuan berkedok travel umrah.

2. Nyaleg

Pada 2018, Eggi Sudjana resmi jadi kader PAN.

Di Pemilu 2019 ini, Eggi Sudjana juga ikut berkontestasi jadi calon anggota DPR RI.

Dia diusung oleh Partai Amanat Nasional atau PAN.

Eggi Sudjana maju di Dapil DKI Jakarta II.

3. Deklarasi Partai Baru

Eggi Sudjana juga pernah mendeklarasikan partai baru.

Partai yang dimaksud adalah Partai Pemersatu Bangsa.

• Eggi Sudjana Akan Lakukan Langkah Hukum Terkait Status Tersangka Dugaan Makar

Bahkan, Eggi Sudjana tercatat pernah jadi ketua umum partai tersebut.

Namun, partai tersebut tak lolos verifikasi sehingga tak bisa ikut Pemilu 2004 hingga 2019.

4. Bakal Calon Gubernur Jabar

Eggi Sudjana ternyata juga pernah jadi bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Barat.

Eggi jadi bacagub Jabar pada tahun 2013.

Namun, dia gagal dalam verifikasi di KPU Jawa Barat.

Masih di tahun yang sama, Eggi Sudjana kembali mencalonkan diri jadi calon kepala daerah.

Saat itu, dia jadi calon gubernur Jawa Timur 2013-2018 lewat jalur independed.

Sayang, Eggi Sudjana hanya mendapatkan 2,44 persen alias yang paling kecil di antara kandidat lainnya.

5. Pernah Laporkan Grace Natalie dan Kapitra Ampera.

Pada November 2018, Eggi Sudjana pernah melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie ke Bareskrim Polri.

Saat itu, Eggi Sudjana menganggap, Grace Natalie telah menistakan agama.

• Eggi Sudjana Jadi Tersangka Dugaan Makar, Imbas People Power

Grace yang mengatakan partainya menolah Perda Injil dan Syariah lantaran hukum di Indonesia harus berlaku untuk semua agama atau universal, dilaporkan oleh Eggi Sudjana.

Sebulan berikutnya, Eggi Sudjana juga melaporkan caleg PDIP Kapitra Ampera ke Bareskrim Polri.

Eggi mengaku merasa mendapatkan ancaman dari Kapitra.

Dia pun membawa barang bukti berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp tentang ancaman itu.

6. Disebut dalam Daftar Nama Penyandang Dana Makar

Terkait tuduhan melakukan makar, Eggi Sudjana tak hanya kali ini saja mendapatkannya.

Eggi Sudjana pernah masuk dalam bagan daftar donatur kelompok orang yang diduga melakukan makar terkait unjuk rasa 212.

Daftar itu muncul pada tahun 2016.

Eggi Sudjana, dalam daftar itu, disebut sebagai anggota dari Gerakan Oposisi Nasional (Gonas).