Massa Bubar Batal Unjuk Rasa KPU, Eggi Sudjana Datang di Menit Terakhir, Kivlan Zen di Mana?
Massa GERAK membubarkan diri setelah menunggu 2 jam. Eggy Sudjana sang inisaitor datang di menit terakhir. Kivlan Zen belum ada di mana?
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Massa yang menunggu komando melakukan aski unjuk rasa yang dipeolpori Eggi Sudjana dan Kivlan Zen membubarkan diri.
Aksi ujunjuk rasa yang semula direncakan di Kantor KPU dan Bawaslu pada Kamis (9/5/2019), batal digelar.
Padahal mereka yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) sudah berkumpul sejak pukul 12.30 WIB.
Setelah menunggu sekitar dua jam, mereka kemudian membubarkan diri.
Eggi Sudjana yang menginisiasi gerakan ini, datang di menit-menit terkahir.
Dia datang mengumumkan kepada massa bahwa aksi unjuk rasa bubar.
• Kata Sandiaga Uno Soal Eggy Sudjana Jadi Tersangka, Satu Lagi Pendukung Kami Terkriminalisasi
"Ini satu contoh tragedi demokrasi di negeri yang mengklaim sebagai negara demokrasi. Kita mau menyatakan pendapat, berserikat, berkumpul yang dinyatakan di UUD 1945 Pasal 28, itu jelas kita boleh secara lisan maupun tulisan," ungkap Eggi Sudjana kepada wartawan Kamis siang, seperti dikutip dari Kompas.com.
Tokoh Kivlan Zen belum ada kabarnya. Sebelumnya dia menjanjikan akan hadir dan mengajak masyrakat untuk kumpul di lapangan Banteng Jakarta.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Kivlan Zen mengumumkan agenda unjuk rasa tersebut.

Kivlan Zen meminta masyarakat hadir untuk berjuang bersama menegakkan keadilan.
Lalu di mana Kivlan Zen saat massa kemudian membubarkan diri setelah menunggu dua jam?
Kivlan Zen berlum diketahui beritanya.
• Eggi Sudjana Jadi Tersangka Dugaan Makar, Imbas People Power
Eggy Sudjana mengatakan unjuk rasa yang semestinya digelar hari ini tidak diperbolehkan atau dilarang.
"Faktanya hari ini kita tidak boleh (unjuk rasa)," lanjut Eggi.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan menegaskan jika massa belum mengantongi izin dari pihak kepolisian seputar kegiatan aksi. Massa aksi pun menyadari hal itu sehingga sepakat untuk membubarkan diri.
"Mereka sendiri yang menyampaikan akan bubar dengan tertib," ucap Harry.