Pilpres 2019

Isi Pertemuan Prabowo & Media Asing Diungkap Profesor Ini, Bahas Kecurangan Pemilu & Klaim Buktinya

Pernyataan Profesor Laode itu diungkapkan saat dirinya berbincang dengan anggota BPN Vasco Ruseimy.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). 

Vasco Ruseimy kemudian menimpali, "Oh pada saat hari H Pak Prabowo bilang alhamdulillah menang dasarnya dari itu ya."

"(Iya) baru dari SMS aja," ujar Profesor Laode.

Kemudian, lanjut Profesor Laode, data yang didapat melalui SMS segera dilengkapi dengan data lainnya.

Misalnya, data dari saksi-saksi, relawam, satgas, emak-emak, hingga dari partai.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur usai mengklaim kemenangan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur usai mengklaim kemenangan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019). (ISTIMEWA)

"Semua segera mengumpulkan. Empat hari setelah 17 (April) itu orang enggak sadar pentingnya C1, kami sudah sadari, sampai hari ini sudah kita kumpulin, jadi datanya lengkap," ujar Profesor Laode.

Kemudian, Vasco Ruseimy pun bertanya soal pertemuan Prabowo Subianto dengan media asing.

"Nah itu gimana prof?" ujar Vasco Ruseimy.

Profesor Laode kemudian menjawab, "kemarin ada pers asing kumpul semua
menjelaskan situasi kecurangan-kecurangan."

Satu Per Satu Pendukung Prabowo Jadi Tersangka: Eggi Sudjana, Bachtiar Nasir, hingga Ahmad Dhani

Lebih lanjut dia menjelaskan, kecurangan yang disampaikan dalam pertemuan itu tentunya berdasarkan temuan.

Profesor Laode mengatakan, staf ahli Prabowo lah yang menyampaikan temuan-temuan itu.

"Di antaranya Rizal Ramli. (Dia mengungkapkan) kecurangan sebelum, saat pemilu, dan sesudah pemilu semua ada data-datanya bukti-buktinya juga," ujar Profesor Laode.

Tak hanya bicara temuan kecurangan di lapangan, lanjutnya, pada pertemuan itu juga dibahas mengenai sistem IT yang digunakan KPU.

Profesor Laode bahkan mengatakan, sistem IT yang digunakan KPU tidak valid bakan cenderung menyesatkan.

"Oleh ahli IT itu yang didiskusikan, ahli IT kumpul juga. Ada tanya jawab, yang cukup akrab. Dan pada akhrinya diakhiri dengan... kita ingin memperlihatkan bagaimana kami mengolah data. Itu dikasih lihat, mereka datang semuanya, foto-foto juga, mereka kaget juga," ujar Profesor Laode.

Vasco Ruseimy kemudian kembali menegaskan apa yang dibahas di pertemuan itu.

Habib Bahar bin Smith Doakan Prabowo Diberi Kemenangan, Tak Menjawab Ditanya Soal Petisi FPI

Dia mengatakan, semua data kecurangan, baik yang dari relawan hingga saksi, semuanya dipaparkan Prabowo.

"Termasuk prof (hadir)?" ujar Vasco Ruseimy.

"Ya saya ada hadir di situ, menjelaskan tentang bagaimana kami memperoleh data. Posisi kami sekarang berapa
dijelaskan, sehingga wartawan itu agak terkejut juga," ujar Profesor Laode.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved