Pilpres 2019
Isi Pertemuan Prabowo & Media Asing Diungkap Profesor Ini, Bahas Kecurangan Pemilu & Klaim Buktinya
Pernyataan Profesor Laode itu diungkapkan saat dirinya berbincang dengan anggota BPN Vasco Ruseimy.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Profesor Laode yang disebut-sebut merupakan koordinator pengumpulan data C1 untuk tim Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga Uno mengungkapkan isi pertemuan Prabowo Subianto dengan media asing.
Prabowo menggelar pertemuan dengan wartawan media asing, komunitas asing, dan kedutaan besar dari negara sahabat di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).
Pernyataan Profesor Laode itu diungkapkan saat dirinya berbincang dengan anggota BPN Vasco Ruseimy.
Awalnya, Vasco Ruseimy menjelaskan mengenai siapa sosok Profesor Laode.
"Beliau adalah koordinator atau otak yang mengumpulkan semua data C1, baik dari relawan dan lain-lain, untuk pemenangan tim Prabowo - Sandi," ujar Vasco Ruseimy, seperti dikutip TribunJabar.id dari tayangan Youtube video wawancaranya dengan Profesor Laode, Kamis (9/5/2019).
• Teka-teki Setan Gundul Mulai Terkuak, Profesor Pengumpul Data C1 Prabowo Muncul, Yakin Menang 70 %
"Dan partai koalisi tentunya," ujar Profesor Laode menimpali Vasco Ruseimy.
Vasco Ruseimy pun bertanya kepada Profesor Laode mengenai setan gundul.
Banyak yang bilang, kata Vasco, data yang diungkapkan BPN mengenai klaim kemenangan 62 persen itu tak lengkap.
"Pak Prabowo katanya dapat input yang menyesatkan, itu gimana sih prof?" ujar Vasco Ruseimy.
Profesor Laode pun membantah mengenai data yang disampaikan Prabowo keliru.

Menurutnya, apa yang diucapkan Prabowo dan Sandiaga Uno, semuanya disuplai dari data yang valid.
Mengenai angka 62 persen yang diperoleh Prabowo, ujar Profesor Laode, itu didapat dari sistem yang dibuatnya jauh-jauh hari.
"Pakai SMS saja. Jadi setiap orang yang telah menusuk itu ya, kemudian keluar C1 nya, langsung saja dikirim. Nah sistem itu dengan cepat sekali," ujar Profesor Laode.
"Oh pas hari H itu prof ya?" tanya Vasco Ruseimy.
• Satu Per Satu Pendukung Prabowo Jadi Tersangka: Eggi Sudjana, Bachtiar Nasir, hingga Ahmad Dhani
"Sekian jam. Ini sebetulnya model quick count atau exit poll saja sebenarnya, tapi kan kita lihat, ketika dikemukakan, jumlah 62 persen itu kan (dari) SMS hasilnya," ujar Profesor Laode.
Vasco Ruseimy kemudian menimpali, "Oh pada saat hari H Pak Prabowo bilang alhamdulillah menang dasarnya dari itu ya."
"(Iya) baru dari SMS aja," ujar Profesor Laode.
Kemudian, lanjut Profesor Laode, data yang didapat melalui SMS segera dilengkapi dengan data lainnya.
Misalnya, data dari saksi-saksi, relawam, satgas, emak-emak, hingga dari partai.

"Semua segera mengumpulkan. Empat hari setelah 17 (April) itu orang enggak sadar pentingnya C1, kami sudah sadari, sampai hari ini sudah kita kumpulin, jadi datanya lengkap," ujar Profesor Laode.
Kemudian, Vasco Ruseimy pun bertanya soal pertemuan Prabowo Subianto dengan media asing.
"Nah itu gimana prof?" ujar Vasco Ruseimy.
Profesor Laode kemudian menjawab, "kemarin ada pers asing kumpul semua
menjelaskan situasi kecurangan-kecurangan."
• Satu Per Satu Pendukung Prabowo Jadi Tersangka: Eggi Sudjana, Bachtiar Nasir, hingga Ahmad Dhani
Lebih lanjut dia menjelaskan, kecurangan yang disampaikan dalam pertemuan itu tentunya berdasarkan temuan.
Profesor Laode mengatakan, staf ahli Prabowo lah yang menyampaikan temuan-temuan itu.
"Di antaranya Rizal Ramli. (Dia mengungkapkan) kecurangan sebelum, saat pemilu, dan sesudah pemilu semua ada data-datanya bukti-buktinya juga," ujar Profesor Laode.
Tak hanya bicara temuan kecurangan di lapangan, lanjutnya, pada pertemuan itu juga dibahas mengenai sistem IT yang digunakan KPU.
Profesor Laode bahkan mengatakan, sistem IT yang digunakan KPU tidak valid bakan cenderung menyesatkan.
"Oleh ahli IT itu yang didiskusikan, ahli IT kumpul juga. Ada tanya jawab, yang cukup akrab. Dan pada akhrinya diakhiri dengan... kita ingin memperlihatkan bagaimana kami mengolah data. Itu dikasih lihat, mereka datang semuanya, foto-foto juga, mereka kaget juga," ujar Profesor Laode.
Vasco Ruseimy kemudian kembali menegaskan apa yang dibahas di pertemuan itu.
• Habib Bahar bin Smith Doakan Prabowo Diberi Kemenangan, Tak Menjawab Ditanya Soal Petisi FPI
Dia mengatakan, semua data kecurangan, baik yang dari relawan hingga saksi, semuanya dipaparkan Prabowo.
"Termasuk prof (hadir)?" ujar Vasco Ruseimy.
"Ya saya ada hadir di situ, menjelaskan tentang bagaimana kami memperoleh data. Posisi kami sekarang berapa
dijelaskan, sehingga wartawan itu agak terkejut juga," ujar Profesor Laode.