Tatap Muka AHY dan Jokowi Dicurigai BPN Prabowo, Pramono Anung Sebut Presiden Segera Gerak Lagi
Pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dengan Jokowi mengundang kecurigaan dari BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Ravianto
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo angkat bicara soal pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Roy Suryo menekankan, kedatangan AHY ke Istana Kepresidenan, Jakarta berdasarkan undangan resmi dari Presiden Jokowi yang disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Roy Suryo memngakui, Partai Demokrat menghargai niat baik Jokowi sebagai presiden yang merangkul semua pihak.
"Tapi berharap yang diundang bukan hanya mas AHY, mungkin tokoh lain juga diundang. Kami berterima kasih. Mas AHY juga berterima kasih," ujar Roy Suryo dikutip TribunJabar.id dari tayangan Kompas TV di Youtube, Jumat.
Terkait sikap Partai Demokrat pascapertemuan itu, Roy Suryo mengatakan, partai berlogo bintang mercy itu akan taat azas.
Memang, lanjut dia, AHY tak bisa dilepaskan dari predikatnya sebagai Komandan Kogasma atau representasi SBY.
Namun, soal sikap resmi Partai Demokrat, saat ini masih akan menyelesaikan dulu tahapan pilpres dan pileg.
"Sudah jelas Demokrat saat ini masih tetap ada di barisan 02 Prabowo - Sandi," ujar Roy Suryo.
Kedatangan AHY, lanjut dia, adalah demi kesatuan yang lebih baik.
Termasuk untuk menjalin komunikasi yang sudah sekitar delapan bulan belum terjalin.
"Kita capek juga dengan hingar bingar politik yang luar biasa ini. Pertemuan ini akan menyejukan," ujar Roy Suryo.