Andre Taulany Berani Sumpah, Minta yang Menudingnya Hina Ulama Tonton Video Full Pelesetan Adisomad

Saya terakhir di jalan, saya menerima ada orang yang merubah kata-kata dari merek sepatu jadi Adisomad dan macam-macam.

Saya enggak peduli, ya biarin saja jangan dibalas dengan celaan lagi, sudah enggak usah dibalas.

Tidak usah dibalas, kita doakan yang baik," ucapnya.

Meski begitu, Ustaz Adi Somad tetap memberikan nasihat.

"Tapi mau saya ingatkan, ketika lisan Anda sudah tajam pada seorang ulama maka itu adalah awal itulah awal kehancuran karier Anda dalam kehidupan di dunia.

Ingat baik-baik kalimat itu.

Ketika lisan Anda sudah mulai tajam pada ulama dengan cara yang tidak tepat.

Apa penghinaankah atau pelecehankah maka itu tanda awal kejatuhan karier Anda dalam urusan dunia dan ancaman Allah untuk urusan akhirat.

Pilihannya cuma dua, ada orang yang dengan itu bisa taubat, ada orang yang istidraj, dia terhempas dalam keburukan-keburukannya dan menambah dosa," lanjut Ustaz Adi Hidayat sembari menunjuk-nujuk.

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad mengunggah pesan bernada serupa dengan Ustaz Adi Hidayat di Instagram pribadinya.

Pesan tersebut diunggah pada 1 Mei 2019.

Dalam tulisannya, tersirat mengenai pesan untuk tidak membalas keburukan orang lain.

"MALU, DARI SUDUT LAIN

Suatu ketika, ada orang yang memukul Imam Malik ibn Anas.

Setelah beberapa lama, ada seorang sahabatnya bertanya, "Wahai Malik, apakah engkau membalasnya?"

Imam Malik menjawab, "Tidak"

Sahabat: "Mengapa? Padahal kalau engkau mau engkau mampu"

Imam Malik: "Aku sudah memaafkannya. Aku malu bila nanti bertemu dengan Rasulullah -Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam- lalu beliau tahu ada diantara ummatnya masuk neraka gara-gara aku

(Dikutip dari buku Sa'ah wa Sa'ah karya Syaikh Mahmud al-Mishri)," tulis Ustaz Abdul Somad.

(Tribun Jabar/Fidya Alifa)