Update Hasil Real Count Pilpres 2019 - Suara Sudah Lebih dari 20 Persen, Prabowo 14.760.567, Jokowi?

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah lembaga survei di Indonesia merilis hasil quick count Pilpres 2019. Pada hasil quick count, pasangan Jokowi - Maruf Amin unggul atas pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Kemenangan yang sesungguhnya di Pilpres 2019 ini tentunya mengacu pada hasil real count Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).

Terkait siapa yang menang nanti di Pilpres 2019, pengumuman resminya disampaikan melalui berita acara KPU hasil rapat pleno nanti.

Jadi, hasil quick count dari sejumlah lembaga survei tidak bisa dijadikan acuan kemenangan bagi salah satu paslon di Pilpres 2019.

Untuk mengetahui dan meng-update perkembangan data Pilpres 2019 hasil real count KPU dapat dilakukan melalui situs resmi KPU RI.

Anda bisa langsung mengakses situs pemilu2019.kpu.go.id untuk mengetahui real count KPU terkait Pilpres 2019.

Adapun hasil sementara real count Pilpres 2019 pada Hitung Suara KPU sementara, pasangan Jokowi - Maruf Amin masih unggul sementara dengan 55,14 persen, hingga Selasa (23/4/2019) pukul 17.30 WIB.

Pasangan Prabowo - Sandiaga Uno mendapatkan suara sebanyak 44,86 persen.

Meski begitu, data dari pemilu2019.kpu.go.id tersebut baru masuk 21.39239 persen.

Data dari laman pemilu2019.kpu.go.id atau Situng KPU, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.

Adapun pasangan Jokowi - Maruf Amin unggul dengan perolehan suara 55,02 persen atau dengan jumlah 18.146.271 suara.

Lalu, Prabowo - Sandiaga Uno pada real count KPU mendapatkan perolehan suara sebanyak 44,86 persen atau dengan jumlah suara 14.760.567 suara.

Meski begitu, hasil tersebut tentu saja belum final.

Untuk melihat hasil terupdate, Anda bisa langsung mengakses situs pemilu2019.kpu.go.id melalui ponsel atau perangkat komputer Anda.

Di quick count Jokowi - Maruf Amin Unggul

Hasil hitung cepat atau quick count dari lima lembaga survei hingga Selasa (23/4/2019) pukul 17.54 WIB, Jokowi - Maruf Amin tetap unggul atas Prabowo - Sandiaga Uno.

Adapun lima lembaga survei yang melakukan quick count Pilpres 2019 itu adalah Litbang Kompas, Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking, dan Indikator.

Sampel Pilpres 2019 yang masuk ke kelima lembaga survei itu sudah hampir 100 persen, antara 98 persen hingga 99 persen.

• Sandiaga Uno Terlihat Lesu saat Prabowo Berapi-api Deklarasikan Kemenangan, Ini Kata Sahabatnya

Hasil hitung cepat Pilpres 2019 dari kelima lembaga survei hingga Selasa (23/4/2019) pukul 17.54 WIB menunjukkan keunggulan Jokowi - Maruf Amin.

Berikut hasil hitung cepat lima lembaga survei itu:

Litbang Kompas

- Jokowi - Maruf Amin 54,43 persen
- Prabowo - Sandiaga Uno 45,57 persen
Sampel masuk 99,95 persen

Indo Barometer

- Jokowi - Maruf Amin 54,35 persen
- Prabowo - Sandiaga Uno 45,65 persen
Sampel masuk 99,83 persen

Charta Politika

- Jokowi - Maruf Amin 54,33 persen
- Prabowo - Sandiaga Uno 45,67 persen
Sampel masuk 99,65 persen

Poltracking

- Jokowi - Maruf Amin 54,98 persen
- Prabowo - Sandiaga Uno 45,02 persen
Sampel masuk 100 persen

Indikator

- Jokowi - Maruf Amin 54,59 persen
- Prabowo - Sandiaga Uno 45,41 persen
Sampel masuk 99,93 persen

KPU Masih Hitung

Sementara itu, KPU masih terus menghitung dan merekapitulasi hasil pemungutan suara di Pilpres 2019.

Pembaharuan perolehan suara sementara dilakukan pada situs pemilu2019.kpu.go.id.

Dikutip Kompas.com, Komisioner KPU Viryan Aziz mengatakan ada kemungkinan hasil sementara pemungutan suara oleh KPU di-sceenshoot dan disebar media sosial

Menurut Viryan, tangkapan layar itu hanya perkembangan dari Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

"Kalo misalnya berkembang screenshot (perolehan suara) salah satu paslon, itu yang penting itu belum hasil final," katanya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (17/4/2019). 

Perolehan suara yang ditampilkan di Situng, ucapnya, hanya bersifat sementara.

Hasil final dari perhitungan dan rekapitulasi berjenjang, mulai dari TPS, PPK di kecamatan, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, hingga KPU RI.

"Ini kan masih berlangsung di TPS, silakan nonton bareng penghitungan suara di TPS-TPS. Kita imbau pendukung 01 02 bergandeng tangan di TPS," ujar dia.