Pilpres 2019

Sandiaga Uno Terlihat Lesu saat Prabowo Berapi-api Deklarasikan Kemenangan, Ini Kata Sahabatnya

Erwin Aksa membantah bahwa Sandiaga tidak mengangkat tangan terlalu tinggi saat mendeklarasikan kemenangan, karena tidak bersemangat.

Editor: Ravianto
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Prabowo dan Sandiaga di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pengusaha Erwin Aksa angkat bicara terkait ekspresi Sandiaga Uno yang tampak lemas dan tidak bersemangat saat mendampingi Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangan Pemilu Presiden 2019 di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Menurut Erwin, Sandiaga sedang sakit sehingga ekspresinya seperti itu.

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Lagi sakit, lagi sakit," kata Erwin Aksa di Kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (18/4/2019).

Menurut Erwin Aksa, Sandiaga sedang sakit lambung. 

Sandiaga Uno juga mengalami cegukan.

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Sakitnya lambung dan cegukan," katanya.

Erwin Aksa membantah bahwa Sandiaga tidak mengangkat tangan terlalu tinggi saat mendeklarasikan kemenangan, karena tidak bersemangat.

Sebaliknya menurutnya, Sandiaga sangat bersemangat memantau real count Pilpres 2019.

"Ya kalau dia angkat tangan, kalau angkat tangannya ketinggian entar kena Pak Prabowo lagi," seloroh Erwin.

Dampingi Prabowo

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali mengklaim menang pada Pemilu Preisiden 2019.

Prabowo menggelar konferensi pers di kediamanya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Prabowo Subianto kembali deklarasikan kemenangan bersama Sandiaga Uno di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (18/4/2019).
Prabowo Subianto kembali deklarasikan kemenangan bersama Sandiaga Uno di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (18/4/2019). (Rizal Bomantama)

Bedanya, saat menyampaikan klaim kemenangan kali ini, Prabowo didampingi oleh Cawapres Sandiaga Uno.

Dalam dua kali pernyataan Pemilu 2019 pada Rabu kemarin, Sandiaga Uno tidak tampak.

Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi  menyebut ketiakhadiran Sandiaga Uno karena sakit.

Dalam pernyataan klaim kemenangan yang isinya tidak berbeda dengan klaim semalam, Sandiaga hanya diam dan tersenyum simpul.

Sandiaga yang mengenakan polo shirt biru kadang tertunduk saat Prabowo berorasi.

Saat Prabowo memekikan takbir, Sandiaga ikut mengepalkan tangannya ke atas.

Ia juga mengacungkan dua jari sebagai simbol pasangan calon nomor dua selama ini.

Usai Prabowo pidato, Sandiaga beberapa kali menggemgam tangan Rachmawati Soekarnoputri yang berada di sebelahnya.

Ia lalu cipika cipiki dengan sejumlah ulama yang hadir.

Sebelum kemudian masuk ke dalam kediaman Prabowo.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved