DEEP Sebut 12 Temuan Politik Uang di Jabar, Pangandaran Terbanyak Money Politic
Tim relawan Democracy and Elektoral Empowerment Partnership ( DEEP ), menemukan 12 dugaan politik uang atau money politic di Jawa Barat.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Pembagian deterjen dilakukan seorang ibu setelah warga mengikuti senam rutin.
• BREAKING NEWS: Bawaslu Kota Bandung Akui Telah Menemukan Kasus Dugaan Money Politic di Masa Tenang
2. Ciamis
Ada dua kasus dugaan politik uang di Ciamis, tepatnya di Kecamatan Sindang Kasih, pada Minggu (14/4/2019).
Pertama, ada pembagian amplop berwarna putih berisi uang masing – masing sebesar Rp 25.000.
Pembagian amplop disertai pembagian kartu nama bergambarkan logo partai, nama partai, nama calon, nomor urut calon.
Kasus kedua juga berkaitan dengan pembagian amplop berisi uang Rp 25.000 dan kartu nama.
Pembagian itu dilakukan menggunakan mobil Kijang berwarna hitam.
3. Pangandaran
Di Pangandaran, kasus dugaan politik uang terjadi di Dusun Cibuntu RT 026/010, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang.
Ada pembagian amplop berisi uang Rp 100.000 untuk dua orang.
4. Indramayu
Saat patroli masa tenang di Kecamatan Lelea, pengawas pemilu mendapati orang-orang yang sedang membungkus sembako disertai specimen surat suara DPR RI atas nama P.
Sebagian paket sembako sudah dibagikan kemasyarakat.
Secara keseluruhan, selama masa tenang Pemilu 2019, Pengawas Pemilu tangkap tangan 25 kasus dugaan politik uang.
Pengawas pemilu di seluruh Indonesia menggelar patroli pengawasan untuk mencegah dan mengawasi praktik politik uang, terutama selama masa tenang Pemilu 2019, 14 hingga 16 April 2019.
Selama patroli itu, Pengawas Pemilu menangkap tangan peserta pemilu dan tim pemenangan yang diduga sedang memberi uang untuk masyarakat demi memengaruhi pilihan mereka.