Menyantap Kenikmatan Oseng Mercon Sapi Beraroma Rempah Pedas
Oseng mercon adalah penganan tradisional khas Yogyakarta yang memiliki perpaduan rasa cukup pedas.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bagi Anda yang suka kuliner pedas, sajian oseng mercon ini patut dicoba.
Oseng mercon adalah penganan tradisional khas Yogyakarta yang memiliki perpaduan rasa cukup pedas.
Sajian tersebut menggunakan bahan daging ayam atau sapi yang berpadu kuah kaldu gurih sebagai bahan dasarnya.
Menyantap kelezatan oseng mercon tidak mesti jauh-jauh ke Jogja, karena di Bandung sudah banyak yang menyediakannya.
Satu di antaranya tersedia di Warung Oseng Mercon, Jalan Sarimana No 16, blok 14, Kota Bandung.
Di sana tersedia oseng mercon sapi yang disajikan menggunakan mangkuk berukuran sedang.
Satu porsinya terdiri dari 150 gram urat dengkul sapi yang dipotong kecil-kecil, cabe rawit halus. Sebagai pelengkap rawon, tersedia pula nasi putih hangat dan daun kemangi.
• VIDEO SENSASI PEDAS MEMBARA Sajian Samyang Hot Wings di Chiken Little Party
Saat mencicipinya, mmmh... kuahnya begitu gurih berpadu cita rasa pedas dan aroma rempah yang kuat. Sekali seruput saha langsung bikin mata jadi melek.
Untuk potongan urat dengkulnya sangat lembut ketika digigit. Rasanya juga gurih dan tidak terlalu alot.
Oseng mercon sapi ini paling pas disantap bersamanasi putih yang juga masih hangat. Dijamin keringat langsung bercucuran.
Pemilik Warung Oseng Mercon, Arif Maulana, mengatakan, peroses pembuatan oseng mercon khas Jogja ini terbilang cukup sederhana dan tidak sulit.
"Kuah oseng diolah dari bahan kaldu urat sapi, gula aren, jahe, daun jeruk dan bahan rempah lainnya. Karakter rasa pada kuah tersebut pedas manis. Khusus bahan urat dengkul sapi, kami rebus terlebih dulu selama kurang lebih 1,5 jam," ujar Arif kepada Tribun Jabar, ditemui di Warung Oseng Mercon, Kamis (18/4/2019).
• Mulai Tegang dan Stress Melihat Hasil Pilpres 2019? Coba Santap 10 Makanan Pereda Stres Ini
Arif mengaku, menu oseng mercon di tempatnya bisa laku terjual hingga 100 porsi dalam sehari. Bahkan saat akhir pekan, bisa lebih dari itu.
"Sajian oseng mercon kami sangat cocok di lidah orang Bandung karena rasanya yang nikmat. Selain itu kuahnya cukup pedas. Sehingga, pengunjung yang mencicipinya tidak akan tersiksa dengan kepedasannya. Tidak heran apabila sajian tersebur menjadi menu andalan kami," kata Arif.
Satu porsi oseng mercon sapi ini hanya dihargai Rp 17.000 saja.
Jam operasional Warung Oseng Mercon dibuka setiap hari pada pukul 10.00-22.00. (Fasko)
• Empat Alasan Mengapa Anda Harus Mengunjungi Pho Ngon, Resto yang Sajikan Beragam Menu Khas Vietnam
• The Food Opera Bandung Sediakan Menu-menu Khas Timur Tengah, Moroccam Lamb hingga Nasi Biryani
