Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung Disebut Prabowo Sebagai 'Calon Menteri', Nama AHY Sama Sekali Tak Ada

TRIBUNJABAR.ID - Ada yang menarik dalam acara Pidato Kebangsaan: "Indonesia Menang Bersama Tim Prabowo - Sandiaga " di Surabaya, Jumat (12/4/2019) kemarin.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama 'calon menteri' di kabinetnya jika terpilih sebagai presiden.

Yang menarik adalah, nama Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) tak tersebut di daftar 'calon menteri' di kabinet Prabowo andai nanti menangi Pilpres 2019 dan menjadi presiden RI. 

Padahal sebelumnya, ketika kampanye terbuka di lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019), Prabowo juga sempat memperkenalkan para calon menteri yang nantinya bakal duduk di kabinet pemerintahannya, andai ia menang di Pilpres 2019, termasuk nama AHY pun disebut-sebut masuk kandidat sebagai 'calon menteri' di kabinetnya.

Beberapa tokoh tersebut antara lain adalah Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ), Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Saya tanya AHY pantas enggak jadi menteri? Pantas? Kenapa? Eh, jangan karena ganteng saja ya, dia ganteng dan lulusan Harvard," kata Prabowo.

• Nama Rocky Gerung Masuk Daftar Calon Menteri Prabowo-Sandiaga, Apa Posisi yang Bakal Dijabatnya?

"Kalian tahu berapa orang Indonesia lulusan Harvard tiap tahun? Mungkin dua atau tiga orang," ucapnya.

Selain AHY, Prabowo mengatakan, ada pula sejumlah orang yang sudah masuk bagian rencana dalam kabinetnya nanti andai ia terpilih menjadi presiden RI.

Nama-nama 'calon menteri' kabinet Prabowo - Sandiaga

Bambang Widjojanto (Ex Wakil Ketua KPK)

Alex Yahya Datuk (Ex Kabid Investasi HIPMI)

Bambang Susanto Priyohadi (Ex Staf Khusus Menko Maritim)

Bembi Uripto (Deputi Bappenas Bidang SDA)

Budi Djatmiko (Ketua Umum APTISI)

Chusnul Mariyah (Ex Komisioner KPU)

Dahlan Iskan (Ex Menteri BUMN)

Erwin Aksa (Dirut Bosowa)

Ferry Mursyidan Baldan (Ex Menteri Pertanahan)

Firmansyah (Rektor Paramadina)

Gamal Albinsaid (CEO Indonesia Medika)

Lily Sriwahyuni S (Staf Khusus Kemenkes)

Mochtar Niode (Ahli Mobil Listrik)

Natalius Pigai (Ex Anggota Komnas HAM)

Otto Hasibuan (KDP Peradi Kadin)

Rizal Ramli (Ex Menko Maritim)

Rustika Tamrin (Psikolog UI)

Rocky Gerung (Filsuf UI)

Said Didu (Ex Sekretaris Kementerian BUMN)

Salim Said (Ahli Strategi Militer)

Sjafrie Syamsuddin (Ex Wamen Pertahanan)

Sudirman Said (Ex Menteri ESDM)

Sujana Royat (Ex Deputi Menkokesra)

Sehendra Ratu Prawinegara (Ex Staf Khusus Menteri PU)

Teguh Santosa (CEO Rakyat Merdeka)

Tri Hanurita (Ex Komisaris Indika)

Wisnu Wardhana (Ex Dirut Indika Energy)

Eddy Suparno (Sekjen PAN)

Priyo Budi Santoso (Sekjen Berkarya)

Mulfachri Harahap (Wakil Ketua Komisi III DPR RI)

Amir Syamsudin (Ex Menkumham)

Ustad Yusuf Martak (Ketua GNPF Ulama)

Fadli Zon (Wakil Ketua DPR)

Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR)

Ahmad Riza Patria (Wakil Ketua Komisi II DPR RI)

Fari Djemy Francis (Ketua Komisi V DPR RI)

Dede Yusuf (Ketua Komisi IX DPR RI)

Soepriyatno (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI)

Tedjo Edhy Purdijatno (Ex Menko Polhukam)

Imam Sufaat (Ex KASAU)

Arifin Seman (Direktur BPN)

Bambang Haryo Soekartono (Anggota Komisi V DPR RI)

Dahnil Anzar Simanjuntak (Koordinator Jubir BPN)

Damayanti Hakim Tohir (Ketua Kadin)

Dian Islamiati Fatwa (Wartawan Senior)

Didik J Rachbini (Pendiri Indef)

Dirgayuza Setiawan (Ex Mckinsey, Lulusan Oxford)

Drajat Wibowo (pendiri Indef)

Fuad Bawazier (Ex Menteri Keuangan)

Glenny Kairupan (Direktur Penggalangan BPN)

Hanafi Rais (Wakil Ketua Komisi I DPR RI)

Harryadin Mahardika (Ex Direktur MM MBA UI)

Ichsanuddin Noorsy (Pengamat Politik Ekonomi)

Irawan Ronodipuro (Direktur Luar Negeri BPN)

Kardaya Warnika (Ex Kepala BP Migas)

Laode Kamaluddin (Rektor Unissula)

Nanik S Deyang (Wakil Ketua BPN)

Putra Jaya Husin (Ex Wakil Ketua Komisi V DPR RI)

Rachmat Pambudy (Komut PT PPI)

Rahayu Saraswati (Anggota Komisi VIII DPR)

Rauf Purnama (Dirut Berau Nusantara)

Rustriningsih (Ex Wagub Jawa Tengah)

Said Iqbal (Ketum KSPI)

Sufmi Dasco Ahmad (Anggota Komisi III DPR)

Thomas Djiwandana (Bendahara BPN).