Kompresor Tambal Ban di Pati Meledak, Sopir Truk Tewas di Tempat, Dua Korban Lain Luka-luka
Sebuah kompresor angin di lapak tambal ban, Jalan Raya Pati-Juwana Km 6 Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Pati, meledak, Selasa (2/
TRIBUNJABAR.ID, PATI - Sebuah kompresor angin di lapak tambal ban, Jalan Raya Pati-Juwana Km 6 Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Pati, Jateng, meledak, Selasa (2/4/2019) malam.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua luka-luka.
Korban meninggal bernama Eko. Adapun korban luka bernama Kwat dan Teguh. Ketiganya merupakan sopir truk asal Cilacap.
Alamat lengkap masih belum diketahui.
"Ketiga korban merupakan sopir truk pengangkut pasir silika. Masing-masing mereka mengemudikan satu truk. Berdasarkan keterangan, mereka berangkat dari Jatirogo Tuban menuju Cilacap," ungkap Kasatreskrim Polres Pati AKP Yusi Andi Sukmana di lokasi kejadian.
• Kasus Bowo Sidik Pangarso, KPK Temukan Rp 246 Juta dari 3 Kardus Amplop untuk Serangan Fajar
AKP Yusi mengatakan, dua orang pekerja tambal ban yang berada di lokasi kejadian selamat.
Menjelaskan kronologi kejadian dari keterangan saksi, AKP Yusi mengatakan bahwa ketiga korban menepi di lapak tambal ban karena ban truk milik Eko harus diganti.
Ketika penggantian ban truk sedang dikerjakan pekerja tambal, kompresor tiba-tiba meledak.
Akibatnya, tabung kompresor terpental sampai lima meter dan mengenai mobil Ertiga yang tengah melintas.
"Bodi Ertiga sobek, kacanya pecah. Tabung kompresor yang meledak kemudian memantul. Menabrak pohon kersen di pinggir jalan sampai roboh," ujarnya.
Adapun pengemudi Ertiga diketahui selamat.
Ketiga korban telah dibawa ke RSUD Soewondo Pati.
Korban meninggal akan diautopsi.
Dua korban luka akan divisum dan mendapat penanganan medis.
Tim dari Satreskrim Polres Pati, Polsek Pati, dan Inafis telah memasang garis polisi dan mengamankan TKP.
Polisi menyita beberapa barang bukti antara lain pecahan kaleng, selang, dan asbes,
"Ketiga truk juga masih diamankan. Adapun sebagian barang bukti ditinggal di TKP. Besok pagi kami akan cek ulang TKP kalau keadaan sudah terang," kata AKP Yusi.
Haryono alias Petruk (36), pekerja di kios tambal ban di samping lokasi kejadian, mengatakan pemilik kios tambal ban yang nahas itu bernama Teguh.
Adapun pekerja yang berada di situ adalah Iwan alias Gepeng dan bapaknya.
Ketika ledakan terjadi, Petruk tengah bekerja menangani ban sebuah truk.
"Posisi saya lagi ngontrol ban. Tiba-tiba saya dengar ada suara ledakan. Saya kira yang meledak ban truk yang saya kontrol. Tapi kemudian ada yang teriak-teriak minta tolong. Yang teriak itu korban luka," ungkapnya.
Segera setelah mengetahui ada korban luka, Petruk membantu mencarikan mobil untuk mengangkut korban ke RSUD Soewondo. (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)
• Aher Sebut Banyak Kepala Daerah Dukung Jokowi-Maruf Amin Tak Pengaruhi Pilihan Warga Jabar
• Hasil Liga Inggris - Manchester United Gagal Masuk 4 Besar, Fulham Berduka Karena Degradasi