Kisah Tentara Berpangkat Kopral Satu Rawat Satu Keluarga TBC yang Tiga Anaknya Meninggal
Kamis (21/3) lalu, menjadi awal Haryadi mendapat laporan adanya seorang anak yang sakit parah sampai tubuhnya kurus kering.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
Namun Tuhan berkehendak lain, setelah menjalani Rontgen, kondisi Fajar terus melemah dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (23/3) menjelang petang.
Haryadi tak mampu menahan rasa sedihnya, ia bersama Ayah Fajar kembali pulang ke Haurwangi dengan jasad Fajar.
Selesai menguburkan jenasah Fajar pada Minggu (24/3), Haryadi lalu mengevakuasi ibu Fajar yang sempat diungsikan ke rumah kerabatnya.
Bersama petugas Puskesmas Haurwangi, Haryadi tiba di unit gawat darurat RSUD Sayang pada Senin (25/3) siang. Ibu almarhum Fajar, Vera (42), kini menjalani perawatan dan pengobatan.
Ikhtiar yang dilakukannya mengundang dukungan positif semua pihak.
Usahanya membantu keluarga Aep, telah menggerakan hati para dermawan dari Cianjur dan luar daerah Cianjur.
Bantuan mengalir mulai dari PLN yang akan merenovasi rumah keluarga Aep dan membelikan motor untuk usaha ojek Aep agar tak menyewa lagi.
Tak hanya sampai di situ, simpati pun sampai ke ibukota Jakarta, BAZNAS Jakarta, Senin (25/3), tiba di Cianjur dan langsung menuju toko meubel untuk membeli kasur bagi keluarga Aep.
Haryadi pun mendampingi BAZNAS Jakarta membeli kasur sampai menyerahkan bantuan kepada keluarga Aep.
Haryadi mengatakan, warga Haurwangi baginya sudah seperti keluarga sendiri. Ia sudah bertugas selama tiga tahun di Haurwangi dan mendapati berbagai permasalahan sehari-hari.
Berkomunikasi dan bergotong royong bersama warga menjadi senjata andalannya sehari-hari untuk menyelesaikan setiap persoalan.
"Saya sudah tiga tahun di sini, banyak teman bahkan sudah seperti saudara di Haurwangi ini, tanpa mereka saya juga bukan apa-apa," kata Haryadi.
Apresiasi ikhtiar tentara berpangkat kopral ini tak hanya datang dari warga, apresiasi juga datang dari pimpinannya yakni Dandim 0608 Letkol Infanteri Rendra Dwi Ardhani.
Dandim mengapresiasi langkah Koptu Haryadi sejak awal hingga kemarin.
"Babinsa Desa Haurwangi Koptu Haryadi bersama petugas dari Puskesmas Haurwangi membantu mengevakuasi ibu dari orangtua almarhum Fajar ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, semoga ia diberi kesembuhan," ujar Rendra.
Warganet juga menorehkan komentarnya atas usaha Haryadi dan berharap banyak warga dan prajurit lainnya yang meneladani kegigihan Kopral Satu Haryadi.(fam)