Kisah 23 Siswa SMA Ciamis Menginap di Sekolah untuk Ikut UNBK, Ongkos Mahal & Masak Sendiri

Kisah siswa SMA di Ciamis yang menginap di sekolah agar bisa ikut UNBK. Perjalanan dua jam dan masak sendiri.

Editor: taufik ismail
Kompas.com/Candra Nugraha
Dua puluh tiga siswa SMA di Ciamis terpaksa menginap di sekolah agar bisa ikut UNBK. 

Asep mengatakan, UNBK dilaksanakan dalam tiga sesi. Hal ini karena terbatasnya perangkat komputer untuk UNBK.

"Ada tiga ruang lab komputer dengan jumlah total 90 unit komputer," kata Asep.

Pada hari pertama ujian, menurut dia, belum ada kendala yang terjadi. Jaringan internet sejauh ini lancar.

"Pelajaran Bahasa Indonesia, Alhamdulillah tidak ada kendala," ucapnya.

Siswa SMA Riyadul Hidayah Al Munawaroh, Hasan Basri (18), mengatakan, ia dan temannya rela menginap di ruang kelas SMA Informatika demi bisa melaksanakan UNBK.

Meski agak kurang nyaman, dia berusaha tetap fokus belajar menghadapi UNBK.

"Malam hari belajar seperti biasa, belajar bersama teman-teman. Soal makan, kami masak di sini bareng-bareng," kata dia.

Hasan menginap bersama 23 orang temannya di SMA Informatika. Jika pulang pergi, kata dia, ongkos angkutan umum cukup mahal.

"Ongkos angkot mahal," ucapnya.

214 Unit Komputer Digunakan 367 Siswa SMAN 5 Bandung untuk UNBK, Terbagi dalam 2 Sesi

Takut Siswa Terjebak Banjir Saat UNBK, SMAN 1 Baleendah Sediakan Ruang Menginap

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarak Tempat UNBK Jauh, 23 Siswa SMA Ciamis Menginap di Sekolah".

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved