4 Fakta Bayi Terbakar di Tumpukan Sampah di Karawang, Ari-ari Masih Menempel, Ada Pria Mencurigakan

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG- Jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di tumpukan sampah yang sudah terbakar di Karawang.

Penemuan bayi di tumpukan sampah itu terjadi di pinggiran sungai irigasi Kalimalang, Dusun Ciherang, Badami, Karawang Barat.

Warga pun jadi heboh karena penemuan bayi di tumpukan sampah itu.

Ada beberapa fakta soal bayi perempuan yang ditemukan di tumpukan sampah yang sudah dibakar itu.

Ditemukan saat warga mengorek sampah

Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Masduri (51).

Tanpa sengaja saat mengecek dan dan berencana membakar sampah di dekat rumahnya, ia melihat bayi di antara sampah-sampah yang sudah dibakar.

• Sang Ayah Dikabarkan Meninggal, Pedangdut Uut Permatasari Batalkan Semua Jadwal Manggung

• Kasus Video Viral Ibu Dorong Anaknya dari Mobil Dianggap Selesai, Sudah Menyadari Kesalahannya

"Saat saya korek-korek sampah, saya kaget ternyata ada tubuh bayi di tumpukan sampah," kata Masduri di sekitar lokasi kejadian.

Menurutnya, baru pertama kali mengalami hal ini padahal ia sering ke tempat sampah itu.

"Saya orangnya enggak betahan kalau lihat tumpukan sampah. Di situ memang tempat warga biasa membuang sampah juga," ucap dia.

Akibat penemuan bayi itu, Masduri batal membakar sampah.

"Saya langsung merasa iba dan kasihan. Saya langsung memberi tahu warga sekitar," ujarnya.

Sebagian menghitam

Saat ditemukan, posisi bayi berada di tengah tumpukan sampah yang sudah menghitam alias gosong akibat terbakar.

Beberapa bagian tubuh bayi tersebut ada yang melepuh dan menghitam.

Jasad bayi yang diduga dibuang dengan sengaja itu sudah dibawa ke RSUD Karawang, Galuh Mas Raya, Telukjambe Timur, Karawang.

• Jelang Debat Keempat Pilpres 2019, Ini Hasil Survei Terkini Elektabilitas Dua Capres

• 10 Tahun Tak Saling Sapa, Pongki Menangis di Panggung Bareng Personel Jikustik di Konser Reuni

Menurut Masduri, sampah itu di lokasi tampak belum lama dibakar.

"Apinya sudah mati, ada asap sedikit, kayak bekas dibakar tadi malam tapi saya nggak tahu siapa yang bakar sampahnya," ujarnya.

Masih ada tali pusar

Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Jambe Timur langsung menangani kasus penemuan jasad bayi di tumpukan sampah itu.

Kapolsek Teluk Jambe Timur, Kompol Ahmad Mulyana mengatakan jasad bayi itu tertutup kain putih ketika ditemukan di atas sampah yang gosong, sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat dikonfirmasi melalui via singkat, Ahmad menduga bayi malang itu dilahirkan pada Jumat (29/3/2019).

"Ditemukan mayat seorang bayi dengan ciri-ciri berjenis kelamin perempuan, umur kurang lebih satu hari atau baru lahir. Tali ari-ari masih menempel di pusar bayi," kata Ahmad.

Dia mengatakan jasad bayi itu tampak meringkuk di antara hitamnya sampah.

"Saat ditemukan keadaan sudah meninggal dunia, dengan jari-jari kaki sebagian terbakar," ujarnya.

• Bayi yang Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya Sempat Koma, Ini Kondisinya Terkini

• Fakta Terbaru Pembunuhan Sitti Zulaeha, Tersangka Disebut Sering Tak Puas dengan Keuntungan Proyek

Ada pria mencurigakan

Polisi sedang menyelidiki pelaku pembuang bayi itu. Bayi yang ditemukan di tumpukan sampah itu pun dibawa ke RSUD Karawang untuk dilakukan autopsi.

Hingga Sabtu malam, polisi belum mengungkap ciri-ciri pelaku pembuang bayi di tumpukan sampah di Karawang itu.

Hanya, warga mencurigai pria mencurigai yang datang ke tempat pembuangan sampah pada Jumat tengah malam dan Sabtu subuh.

Tetangga Masduri mengaku melihat seorang pria membawa bungkusan di sekitar tempat pembuangan sampah itu, Jumat (29/3/2019) malam.

Pria itu memakai sepeda motor dan terlihat berhenti cukup lama di tempat pembuangan sampah itu.

"Menurut seorang warga, sekitar jam 11 malam, pria mencurigakan itu terlihat membawa bungkusan, dan diam di sekitar sini agak lama," ucap Masduri.

Pada Sabtu (30/3/2019) subuh, imbuh Masduri, warga lain melihat ada pria yang membakar sampah di lokasi penemuan jasad bayi.

Belum diketahui apakah itu masih pria yang sama atau dua pria yang berbeda. (Hariyanto)