Gaya Hidup Serba Instan Membuat Gaya Hidup Generasi Milenial Tidak Sehat? Yuk Cek Kesehatan

Hadirnya layanan antar jemput makanan membuat generasi ini tak perlu angkat kaki untuk memesan, semuanya serba klik dan menantikan pesanan untuk dinik

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Putri Puspita
Pengunjung Prodia Healthy Fun Festival yang sedang regsitrasi untuk memeriksakan kesehatannya, Sabtu (23/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Makanan serba instan dan gaya hidup selalu terpaku pada smartphone sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi generasi milenial.

Tak heran penyakit yang biasanya ditemukan pada usia 30 tahun ke atas sudah dirasakan oleh generasi milenial saat ini, semisal diabetes dan obesitas.

Konsumsi makanan siap saji dan makanan manis sulit untuk dihindari. Makanan ini sudah menjadi makanan favorit dan paling mudah untuk disantap.

Hadirnya layanan antar jemput makanan membuat generasi ini tak perlu angkat kaki untuk memesan, semuanya serba klik dan menantikan pesanan untuk dinikmati.

Kelebihan berat badan membuat mobilitas berkurang.

Banyak hal yang harus diperhatikan bagi generasi masa kini terutama untuk kesehatan.

Melihat perkembangan gaya hidup masa kini, Prodia Healthy Fun Festival menggelar roadshow ke lima kota besar di Indonesia yaitu Yogyakarta, Bandung Surabaya, Medan, dan Jakarta untuk 'Let's Check Up'.

Marketing Communications Manager Prodia, Reskia Dwi Lestari mengatakan 'Let's Check Up' ini diadakan untuk memperkenalkan pemeriksaan kesehatan sejak dini kepada generasi milenial.

"Kami memberikan pemeriksaan darah gratis kepada 1.750 orang usia 25-35 tahun untuk memeriksakan gula, kolesterol total. Tujuannya untuk semakin dini peduli terhadap penyakit," ujar Reskia di Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas, Sabtu (23/3/2019).

Pentingnya Sarapan untuk Kesehatan Tubuh, Ini yang Terjadi Jika Melewatkannya

Eddy Soeparno Perjuangkan Akses Jaminan Kesehatan Masyarakat Mudah Dinikmati

Berdasarkan riset, Reskia mengatakan bahwa anak muda saat ini belum tahu kebutuhan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit.

Ada berbagai alasan yang anak muda engga memeriksakan kesehatan, di antaranya mereka tidak mau gaya hidupnya ketahuan dan merasa belum butuh.

"Untuk generasi milenial kondisi mereka kebanyakan masalahnya obesitas, trigiliserida tinggi, dan diabetes," ujar Reskia.

Selain itu juga gaya hidup generasi milenial yang minum alkohol dan merokok tentu butuh perhatian khusus untuk fungsi hati, ginjal, dan rontgen paru-paru.

Tak hanya generasi milenial saja, masyarakat Jawa Barat datang memeriksa kesehatan kebanyakan mendapat rujukan dari dokter.

"Iya 35% karena rujukan dari dokter, sisanya ada yang sudah kesadaran sendiri, rujukan rumah sakit, dan rujukan perusahaan," ucapnya.

Lalu sebenarnya kapan sih waktu yang tepat untuk medical check up?

Reskia menyarankan setidaknya satu tahun sekali setiap orang memeriksakan kesehatan. Tetapi lebih baik lagi jika dilakukan dua kali dalam setahun.

"Dicek secara general dan segera konsultasi jika ada yang tidak normal atau lakukan kontrol ulang sesuai rujukan dokter," ucapnya.

'Healthy Fun Festival' ini diisi dengan kegiatan menarik mulai dari senam kesegaran jasmani hingga penampilan musik dari Rizky Febian.

Cara ini diharapkan dapat mempengaruhi generasi milenial untuk dapat menerapkan gaya hidup sehat.

Menjelang Pemilu 17 April 2019, Polsek Cimahi Selatan Gencar Antisipasi Beredarnya Berita Hoaks

5 Masalah Kesehatan yang Mungkin Dialami Akibat Terlalu Lama Bekerja Menggunakan Komputer

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved