Hasil MasterChef Indonesia Hari Ini 24/3/2019, Dave dan Andy Tereliminasi, Daniar Nangis Sesegukan

TRIBUNJABAR.ID- Pada MasterChef Indonesia 2019 Season 5 yang tayang pada hari ini, Minggu (24/3/2019), ada dua kontestan yang tereliminasi.

Mereka adalah Andy dan Dave.

Di babak sebelumnya, kontestan MasterChef Indonesia 2019 yang tediri dari Rama, Fickri, Andy, Bayu, Dave, Daniar gagal mengolah durian menjadi sajian yang lezat.

Mereka harus masuk pressure test dan menghadapi tantangan tak terduga.

Para juri, Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold menyiapkan random station challenge.

Tantangan di babak pressure test itu membuat kontestan MasterChef Indonesia 2019 harus menggunakan bahan dan alat masak yang sudah disiapkan di tempat memasak yang telah mereka pilih.

Bahkan, piring saji sudah disediakan. Kontestan MasterChef Indonesia dilarang untuk mengambil atau menggunakan bahan dan alat masak yang lain.

Andy dan Dave tidak berhasil menaklukkan tantangan tersebut sehingga tereleminasi.

Saat melihat bahan masakan yang didapatkannya, Andy terlihat menginginkan bahan makanan lainnya.

Ia menginginkan alat makan blender yang dimiliki kontestan MasterChef Indonesia lainnya.

Andy membuat hidangan ayam asam pedas.

Hidangan yang seharusnya mengantarkan Andy ke babak selanjutnya justru membuat kariernya di MasterChef Indonesia 2019 berakhir.

Saat mencoba masakan Andy, Chef Arnold menemukan ayam yang dihidangkan Andy masih mentah.

Bagian tengah ayam yang dimasak Andy masih merah.

Juri yang terdiri dari Chef Arnold, Chef Renatta, dan Chef Juna, hanya bisa mencicipi saus hidangan Andy.

"Mungkin bisa jadi hidangan enak... mungkin kamu juga kecewa," kata Chef Arnold.

Tak hanya itu, Chef Juna merasa kecewa karena mengira hidangan Andy akan enak.

Sementara itu, Dave menyajikan Duck Clay Pot.

Sama seperti Andy, daging bebek yang disajikan Dave kurang matang.

Ketika daging bebek dipotong, Chef Juna mengatakan dagingnya masih alot.

Kemudian, juri berbisik-bisik.

"Bebek kamu hanya berasa bebek," ucap Chef Juna.

Chef Juna merasa kecewa karena alat masak Dave bisa mematangkan daging bebek secara cepat namun tak digunakan.

Di sisi lain, Daniar yang sudah empat kali masuk ke pressure test berhasil selamat.

Ia menyajikan Squid with Thai Sauce.

Meski tak ada kesalahan dalam masakannya, Chef Juna, Chef Ranatta, dan Chef Arnold tak bisa banyak berkomentar.

Terlebih masakan Daniar hanya mengandalkan rasa dari saus thailand yang sebenarnya sudah pernah ia buat di babak sebelumnya.

Setelah mengetahui Dave dan Andy yang terleminasi, Daniar menangis sejadi-jadinya.

Ia merasa kedua kontestan tersebut memiliki skill dan passion yang besar di bidang memasak.

Ketika Andy meninggalkan galeri MasterChef Indonesia 2019, Daniar menangis hingga sesegukan.

Tak hanya Daniar, Erlin yang dekat dengan Andy pun menangis.

Tantangan Durian

Sebelum terseret ke babak pressure challenge, Andy dan Dave harus membuat hidangan yang bahan utamanya adalah durian.

Dave membuat Durian Pancake.

Walaupun rasanya enak, namun hidangan tersebut membuat Chef Renatta enek.

Pancake yang disajikan Dave terdiri dari empat layer sehingga rasa durian terlalu kuat.

"Kalau satu gigit enggak apa-apa tapi enggak kebayang empat layer pasti enek," ucap Chef Renatta.

Begitu juga dengan Chef Arnold yang berkomentar negatif dengan hidangan Dave.

Menurutnya, hidangan tersebut tidak buruk tapi eksekusinya terlalu berlebihan.

Berbeda dengan Dave, Andy lebih banyak menerima komentar negatif pada babak tantangan durian.

Ia membuat hidangan Durian Yoghurt Puree.

Ketika menyantap hidangan Andy, Chef Juna menyerngit.

Menurutnya, tekstur hidangan Andy tak ada yang bisa digigit.

"Ngapain kamu ngasih makanan bayi, kita perlu sesuatu untuk dikunyah, bukan cuma emat emut telen," katanya.

Hidangan Andy dinilai kurang manis untuk Chef Arnold.

Ia merasa tak ada rasa manis dari durian.

Menurut Chef Renatta, hidangan Andy mengeluarkan aroma rosemary yang terlalu kuat sehingga tidak begitu enak untuk disantap.