Soal Perempuan Mulai Jadi Bagian dari Kelompok Teroris, Polisi: Wanita Setia dan Taat
Dua di antara tujuh terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror ini berjenis kelamin perempuan.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Tujuh orang yang diduga masuk dalam jaringan kelompok teroris Sibolga ditangkap Densus 88 Antiteror.
Penangkapan tujuh orang yang dilakukan Densus 88 Antiteror berdasarkan pengembangan dari penangkapan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga..
Dua di antara tujuh terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror ini berjenis kelamin perempuan. Satu berinisial R yang direkrut dan akan dinikahi Abu Hamzah.
Terkait fenomena keterlibatkan perempuan dalam kelompok teroris menjadi perhatian Mabes Polri.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan perempuan direkrut karena berkarakter setia dan patuh.
• Terkait Bom di Sibolga, Densus 88 Tangkap Wanita Terduga Teroris di Tanjungbalai Sumut
• VIDEO: Istri Terduga Teroris Husain di Sibolga Meledakkan Diri Setelah Mengurung Diri di Rumah 5 Jam
"Wanita miliki ciri psikologi ialah setia, taat pada suami. Kesetiaan dan taat pada suami, jika suami memberikan ajaran atau paham, pasti lebih jauh meresap," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Pernyataan Dedi Prasetyo merujuk pada aksi istri Abu Hamzah yang lebih memilih meledakkan diri daripada menyerah kepada polisi.
Abu Hamzah sempat menyampaikan bahwa para perempuan lebih militan daripada laki-laki bila telah memiliki paham radikal.
Jenderal bintang satu itu kembali menyinggung bahwa perempuan akan taat atau patuh pada suami.
Terkait hal itu, ia menyoroti cara Abu Hamzah merekrut anggota dengan cara akan menikahinya, seperti yang dilakukan terhadap R.
"Karena pada dasarnya wanita ini setia pada suami dan taat," kata Dedi Prasetyo.
Hari Ini Badai Matahari Diprediksi Terjang Bumi, Disebut Dampaknya Ganggu GPS, Begini Kata LAPAN https://t.co/W7ozhby4uR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 15, 2019
Sebelumnya diberitakan, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut ditambah istri Abu Hamzah yang tewas karena meledakkan diri, maka ada tiga wanita yang tercatat masuk di lingkaran jaringan Sibolga.
Adapun ketiga wanita tersebut adalah istri Abu Hamzah, R dan Y alias Khodijah.
"Di (jaringan,- red) AH sudah ada tiga wanita, yang satu istrinya yang meledakkan diri, yang satu R direkrut sebagai istri keduanya, dan yang tadi Y ditangkap di Klaten," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
