Mengenal Gramofon dan Piringan Hitam, Perangkat Musik Jadul yang Justru Banyak Dicari Kaum Milenial

Generasi milenial yang lahir di era digital dengan mudahnya bisa mendengarkan lagu hanya melalui platform musik digital yang menyediakan berbagai

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Putri Puspita Nilawati
Gramofon di Pasar Barang Antik Cikapundung 

Lantunan suara musik dari piringam hitam pun akan terbaca, suara yang dihasilkan pun akan lebih jernih dibandingkan kaset pita suara.

"Piringan hitam yang digunakan untuk gramofon hanya mampu memutar piringan hitam yang memililki satu lagu saja," ujarnya.

Harga dari gramofon ini beragam ada yang mulai dari Rp5-20 juta. Gramofon paling mahal ada yang dibuat dari Swiss dan Jerman.

Warga Berharap PKL di Trotoar di Jalan Raya Bandung-Garut Bisa Segera Ditertibkan

Namun saat ini ada juga gramofon yang digunakan untuk properti, misalnya saja properti di kafe atau rumah , biasanya dijual dengan harga Rp 300.000.

Untuk perawatan gramofon, Yoseph mengatakan cukup mudah yaitu hanya dibersihkan dari debu saja.

Untuk kerusakan biasanya karena terlalu kencang ketika memutar bagian engselnya, sedangkan kerusakan piringan hitam karena adanya goresan akan membuat kualitas suara tidak berjalan halus semestinya.

"Kalau ada bagian piringan hitam yang tergores maka akan ada suara 'trek', tidak akan membuat suara jadi menggeol seperti kaset rusak," ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved