7 Fakta Isu Kiamat di Ponorogo, 52 Warga 'Hijrah' Hingga Isu Ramadhan Tahun Ini Ada Perang

Sebanyak 52 warga Watu Bonang, Ponorogo, memutuskan pindah ke sebuah pondok di Malang, Jawa Timur, gara-gara omongan Katium soal kiamat.

Editor: Kisdiantoro
(KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI)
Inilah salah satu rumah warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo yang dijual pemiliknya senilai Rp 20 juta untuk dijadikan bekal pindah ke Malang. Warga nekat menjual rumahnya setelah termakan isu kiamat dari tokoh Toriqoh Musa, Katimun. 

"Untuk itu saat ini orang-orang lain yang belum terpengaruh kami bentengi sekarang supaya tidak melebar lebih dari 52 orang," kata Ipong.

Namun, menurut Ipong, kasus ini terkendala karena di lokasi kejadian tidak ada aktivitas keagamaan. Selain itu, bila hendak menindak, polisi harus ke pondok pesantren langsung dan harus ada fatwa MUI dulu.

7. Polisi  mencari Katimun

Polres Ponorogo sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus kepindahan 52 warga Ponorogo ke Malang karena isu kiamat.

Tim khusus yang beranggotakan satuan reserse dan kriminal dan satuan intelkam diterjunkan untuk mencari keberadaan Katimun yang tidak diketahui setelah pindah ke Kabupaten Malang. Katimun diduga sebagai orang yang mengajak 52 warga pindah ke Malang karena isu kiamat.

"Kami sementara menyelidiki kasus ini. Kami membentuk tim untuk mencari keberadaan Katimun untuk diperiksa terkait kepindahan 52 warga ke Malang," kata Kapolres PonorogoAKBP Radiant yang dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2019) siang.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved