7 Fakta Isu Kiamat di Ponorogo, 52 Warga 'Hijrah' Hingga Isu Ramadhan Tahun Ini Ada Perang

Sebanyak 52 warga Watu Bonang, Ponorogo, memutuskan pindah ke sebuah pondok di Malang, Jawa Timur, gara-gara omongan Katium soal kiamat.

Editor: Kisdiantoro
(KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI)
Inilah salah satu rumah warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo yang dijual pemiliknya senilai Rp 20 juta untuk dijadikan bekal pindah ke Malang. Warga nekat menjual rumahnya setelah termakan isu kiamat dari tokoh Toriqoh Musa, Katimun. 

Sejak di-posting dua hari kemarin sudah dikomentari 1.405 netizen dan disukai 1.014 netizen.

Jawaban Rasulullah Muhammad SAW Ketika Ditanya Kapan Hari Kiamat Terjadi, Kiamat Ponorogo Benar?

Unggahan Rizki tersebut adalah, "kepoinfo seng omahe watu bonang enek ora jarene lemah' pdo.di dol.gek pindah neg malang kae kronologine pie..Seng 2 krngu" jarene kenek doktrin seng kiamat disek dwe daerah kno gek jarene neh kui gae jaket MUSA AS..kui aliran opo lurrr.samarku mbat brawek neg daerah" lio..Ngnu wae..mergo rdok nyamari babakan ngne kie wedi ko mbat di gae edan lak io.jembuk.

(#kepoinfo yang rumahnya di Watu Bonang ada apa tidak. Infonya tanah-tanah dijual lalu pada pindah ke Malang. Terus bagaimana kronologinya. Yang kedua, dengar-dengar katanya kena doktrin bahwa kiamat pertama kali akan datang di situ. Lalu katanya lagi ada yang memakai jaket MUSA AS.

Itu aliran apa ya saudara, khawatirku merembet ke daerah lain. Gitu aja. Soalnya agak membahayakan masalah seperti ini. Takutnya malah membuat orang gila),".

4. Rumah Katimun kosong selama dua bulan

Rumah Katimun, tokoh yang mengajak 52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, pindah ke Kabupaten Malang karena isu kiamat, sepi, Rabu (13/3/2019). Rumah itu diketahui sudah tidak berpenghuni sejak dua bulan lalu.

Pantuan Kompas.com, pintu rumah Katimun terkunci rapat. Bahkan bagian depan rumah dipagar dengan jaring plastik melingkar.

"Setelah Katimun pindah ke Malang, aktivitas pengikutnya tidak ada lagi. Mushala yang dahulu ramai jemaahnya juga sepi. Sekarang sepi seperti kuburan," ujar Kepala Desa Watu Bonang Bowo Susetyo kepada Kompas.com, Rabu malam. Bowo mengatakan, tidak mengetahui persis proses 52 warga Watu Bonang hijrah ke Malang. Dia hanya mengetahui bahwa Katimun hijrah ke Malang dua bulan lalu.

5. Warga mengungsi secara diam-diam

Bowo Susetyo mengaku kaget dan tak tahu-menahu ada 52 warganya pindah ke Malang.

Dia hanya mengetahui bahwa Katimun hijrah ke Malang dua bulan lalu. Bowo mengatakan secara administrasi 52 warga yang pindah ke Malang itu masih warga Desa Watu Bonang. Bowo mengatakan, sejauh ini baru empat rumah yang dijual oleh warga yang termakan isu kiamat itu.

Heboh Isu Kiamat Sudah Dekat, 52 Warga Ponorogo Juat Aset untuk Bekal Akhirat, Beli Pedang Rp 1 Juta

"Ketika kami konfirmasi kenapa dijual, warga mengatakan hasil penjualan itu nanti akan menjadi bekal selama mondok di Kasembon, Kabupaten Malang," kata Bowo. Baca Juga: Rumah Tokoh Penyebar Isu Kiamat di Ponorogo Sudah Tak Berpenghuni

6. Bupati Ponorogo lapor ke Gubernur Khofifah dan MUI

Bupati Ponorogo Ipong meminta MUI Jatim segera turun tangan lantaran peristiwanya lintas kabupaten. Dirinya juga melaporkan kasus itu ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan aparat kepolisian.

Menurut Ipong, Pemkab Ponorogo bersama ormas Islam dan MUI sudah turun ke lokasi untuk memberi pemahaman dengan berbagai cara, tetapi tidak mempan dan tembus.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved