Video, Mereka yang Resah Saat Tol Cisumdawu Beroperasi, Penghasilan Semakin Turun

Mereka yang resah dengan pembangunan Tol Cisumdawu. Tol dibuka, penghasilan mereka semakin turun.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: taufik ismail

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kekhawatiran semakin dirasakan oleh sejumlah pemilik kios oleh-oleh khas Sunda di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Sejumlah pemilik kios tersebut mengaku mengalami penurunan jumlah pendapatan, sejak dibukanya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada 13 Juni 2015.

Sejak adanya tol tersebut, para pedagang mengaku mengalami penurunan jumlah pendapatan lebih dari 50 persen, dibandingkan sebelum adanya akses Tol Cipali.

Pemilik kios oleh-oleh, Isar Saripin (50), mengatakan, sebelum ada akses Tol Cipali, saat penjualan dalam kondisi sepi, ia mampu meraup omzet sebesar Rp 400-500 ribu setiap harinya.

"Dahulu, sepi itu punya pendapatan. Sekarang sama sekali tidak ada yang membeli atau tidak ada penglaris," kata Isar di kios oleh-oleh miliknya, Jumat (1/3/2019).

Kekhawatiran yang dirasakan Isar semakin bertambah, saat dibangunnya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Tol tersebut berada di sebelah utara lokasi kios penjual oleh-oleh.

Isar mengatakan, pintu masuk menuju jalan tol tersebut, berjarak 500 meter sebelum lokasi kios oleh-oleh, sehingga dianggap para pedagang, pengendara hanya akan melintasi jalur tol dibandingkan Jalan Raya Bandung-Cirebon.

"Sasaran utama kami pengendara dari arah Jakarta ke Sumedang atau sebalikya, kalau lewat tol berarti jalan ini akan semakin sepi," katanya.

Pemilik kios lainnya, Sinah (54), mengatakan, salah satu produk andalan di tempat penjualan oleh-oleh tersebut, yakni ubi Cilembu dan peyeum Bandung.

Saat ini kedua produk tersebut hanya sering terpajang di etalase penjualan.

"Sepuluh tahun lalu setiap harinya 50 kilogram bisa kejual, tapi sekarang, paling banyak dua sampai tiga kilo saja," kata Sinah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved