5 Cara Berhenti Merokok Menurut Praktisi Kesehatan, dari Menggunakan Aplikasi hingga Obat Khusus
Hasil riset menyebutkan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko stroke, mengembangkan penyakit jantung, dan kanker tertentu.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Saat mencoba tak mengonsumsi rokok selama beberapa waktu, kadar nikotin dalam tubuh tentu saja berkurang.
Namun, masalah muncul ketika kadar nikotin dalam tubuh berkurang, justru akan kita menyebabkan ketagihan untuk merokok lagi.
Kondisi inilah membuat kebiasaan merokok muncul kembali.
• Tips dan Cara Cepat Berhenti Merokok
Jika sudah mengalami ketagihan seperti itu, kita bisa beralih mengonsumsi permen nikotin, rokok elektronik, atau plester nikotin.
Ketiganya dapat membantu menghentikan ketagihan dengan memberikan sedikit nikotin pada tubuh.
Secara bertahap, kita dapat mengurangi adiksi nikoti sampai kita benar-benar bebas dari kecanduan.
4. Obat Khusus
Ada juga obat-obatan seperti Champix dan Zyban untuk membantu kita berhenti merokok.
Beberapa obat tersebut bisa kita minum setiap hari dalam bentuk tablet, seperti yang ditentukan oleh dokter umum.
Fungsinya, obat-obat itu bisa mengatasi kecanduan dengan mencegah nikotin mempengaruhi bagian otak yang meresponsnya.
• Minuman Pembersih Paru-paru Perokok, Ini Cara Membuatnya
Biasanya, obat-obatan ini bekerja maksimal dari tujuh hingga 12 minggu.
5. Optimis
Diakui Dr Kershaw-Yates, memang tidak ada cara mudah untuk berhenti merokok.
Kendati demikian, bukan berarti kita harus kehilangan harapan.
"Prosesnya sangat bervariasi dari orang ke orang. Saat ini ada banyak perawatan untuk berhenti merokok yang tersedia,” ujarnya.
Dia menduga, merokok merupakan faktor penyumbang utama bagi sekitar 120.000 kematian per tahun. Tapi, efek dari merokok dapat diatasi.
"Jika kita berhenti merokok sebelum usia 35 tahun, kita memiliki harapan hidup yang sama dengan mereka yang bukan perokok," katanya.