Teman-teman Kampus Aditya Mantan Pemain Persib Bandung Menggalang Dana Operasi Amputasi Kaki
Sejak kecelakaan 2 tahun lalu, Aditya mantan Pemain Persib belum bisa kualih. Aktivitasnya hanya di rumah. Kaki kanannya harus diamputasi.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Sebelumnya Adit sempat di bawa berobat ke Rumah Sakit Halmahera Bandung, namun karena terkendala di biaya maka pengobatannya tidak dilanjutkan.
Kala itu, Adit masih bersabar, bertawakal, dan optimis bahwa kondisi kakinya akan membaik, ia berharap keajaiban datang kepadanya.
Namun dua tahun berlalu sudah, kian lama kondisi perkembangan kaki Aditya semakin memburuk.
Setelah akhirnya melakukan cek up kontrol kembali ke rumah sakit, dokter melakukan pengamatan bahwa kondisi kaki kanannya yang semakin memprihatinkan, hingga dirujuk untuk mengambil tindakan amputasi.
Saat itu, Adit pun belum siap dihadapkan dengan pilihan kehilangan kakinya yang selama ini telah menjadi organ penghubung untuk menyalurkan gairahnya di dunia sepakbola.
Hingga akhirnya setelah menunggu hampir dua tahun berikhtiar melakukan berbagai cara pengobatan, namun kondisi kaki Adit memperlihatkan hasil lain.
Dengan ketabahan dan keikhlasannya, akhirnya Adit memutuskan melakukan tindakan amputasi yang ia anggap sebagai jalan yang terbaik.
Demi menghindari segala kemungkinan buruk infeksi yang dapat memperparah kondisi jaringan tubuhnya yang lain.
Dheby mengatakan hingga saat ini, Adit masih seceria dan semangat dulu, kendati setelah memutuskan bahwa amputasi adalah jalan terbaik.
"Semangatnya untuk bangkit besar sekali. Adit sempat bilang, bahwa kami sedang sama-sama berjuang. Bedanya, kami berjuang untuk skripsi, Adit berjuang untuk bangkit kembali," ujar Dheby.
Saat ini Adit tinggal di rumahnya di Parakan Saat Arcamanik Bandung, sambil menunggu hasil menjalani mengobatan dan penanganan tindak lanjut operasi.
• 2 Tahun Tak Bisa Beraktivitas, Eks Diklat Persib Bandung Harus Segera Operasi Amputasi
Keluarganya Sedang Repot
Adit memiliki seorang ibu sedang hamil 8 bulan, dua adiknya yang masih sekolah, dan seorang kakak bernama Yusrizal Luthfi (25) yang juga mendampinginya saat ini.
Yusrizal Luthfi (25) mengatakan Adit memiliki semangat untuk bangkit dan melanjutkan hidup, berkeinginan berkativitas seperti dulu kala meskipun nanti ada yang berbeda.
"Alhamdulillah selama ini Adit bisa menerima kondisinya dan mengikuti jalan terbaik," ujar kakaknya itu.