Bus Kramat Jati Terbalik

DUAR! Suara Keras Kejutkan Warga Cipeutang, Rintihan Allahuakbar & Astagfirullah Terdengar di Jalan

Duar, suara keras terdengar warga Cipeutang. Rintihan Allahuakbar dan astagfirullah terdengar di jalanan.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Bus Kramat Jati yang terbalik di kawasan Cicalengka, Rabu pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, CICALENGKA - Suara keras mengagetkan warga RT 2/7, Kampung Cipeutang, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, yang sebagian besar masih terlelap, Rabu (6/2/2019) dini hari.

Mereka kaget saat mendengar suara bus Kramat Jati yang terjatuh ke bawah flayover setinggi 10 meter.

Warga langsung keluar rumah dan membantu mengevakuasi para korban.

Enung Harsiah (58), warga RT 2/7, Kampung Cipeutang, Desa Tenjolaya, mengatakan bus tersebut tidak terjun secara langsung.

Namun terjatuh secara perlahan.

"Enggak langsung jatuh, tapi kedengarannya mah sret sret sret kedengaran tiga kali, baru jatuh. Duar. Keras banget sampai kaca jendela rumah saya bergetar," ujarnya di lokasi.

Menurutnya semua anggota keluarganya langsung terbangun dan mengecek keluar rumah.

Bus Kramat Jati terjun bebas dari Jalan By Pass Cikopo hingga terbalik ke Jalan Cipeutag, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019) dini hari.
Bus Kramat Jati terjun bebas dari Jalan By Pass Cikopo hingga terbalik ke Jalan Cipeutag, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019) dini hari. (Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)

Saat mengetahui ada kecelakaan, warga langsung menolong para korban.

Mereka mengevakuasi dan membantu membawakan barang-barang korban.

"Pas dilihat keluar rumah ada korban yang pada minta tolong, mereka berusaha keluar dari bus. Mereka terus nyebut astagfirullah, astagfirullah, Allahuakbar, Allahuakbar," ucap Enung.

Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka yang tak jauh dari lokasi.

Sedikitnya ada 10 orang korban mengalami luka ringan, dua korban meninggal dunia, dan satu orang luka berat.

"Kaget dan takut segala macemlah karena jatuhnya pas di depan rumah banget," ujarnya.

Menurutnya, puluhan warga sempat mengevakuasi salah seorang korban selamat yang terjepit di dalam mobil bus Kramat Jati.

Berkat usaha keras, seorang korban yang terjepit akhirnya berhasil diselamatkan warga.

"Yang kejepit di dalam itu ada tiga orang. Meninggal dua orang, selamat satu orang karena diselamatkan warga. Mobil diangkat menggunakan papan, terus mobil ditahan, lalu korban ditarik keluar," katanya.

Seperti diberitakan Tribun Jabar sebelumnya, kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah bus terjadi di Jalan By Pass Cikopo, Kabupaten Bandung.

Bangkai Bus Kramat Jati Sudah Diangkat, Butuh Waktu 3 Jam untuk Mengevakuasi

Korban Selamat Minta Pihak PO Bus Kramat Jati Bertanggung Jawab: Jangan Sampai Ada Korban Lagi

Bus Kramat Jati jurusan Wonogiri-Bandung terjun bebas dari Jalan By Pass Cikopo.

Bus kemudian terbalik ke Jalan Cipeutag, Kecamatan Cicalengka, Rabu (6/2/2019) dini hari, sekitar pukul 02.30.

Bus Kramat Jati nahas itu bernomor polisi D 7591 AF.

Bus tersebut terbalik di Jalan Cipeutag, RT 2/7, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, bus tersebut datang dari arah Garut menuju Bandung.

Namun diduga sang supir mengantuk sehingga bus oleng ke arah kiri Jalan By Pass dan terjun hingga terbalik ke Jalan Cipeutag.

Total korban akibat kecelakaan ini dilaporkan 13 orang.

Dua korban dikabarkan meninggal dunia.

Satu korban lainnya mengalami luka berat.

Sepuluh korban dikabarkan luka ringan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved