Sejarah Cimahi

Makam Sembah Dalam Wirasuta Widjaya Diresmikan, Leluhur yang Membuka Daerah Cipageran

Makam Sembah Dalam Wirasuta Widjaya diresmikan, leluhur yang pertama kali membuka daerah Cipageran.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Sesepuh Kabuyutan Cipageran saat berdoa di makam Sembah Dalam Wirasuta Widjaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sejumlah sesepuh Kabuyutan Cipageran yang memakai pakaian pangsi hitam dan pangsi putih lengkap dengan ikat kepalanya berkumpul di Bale Kabuci, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Selasa (15/1/2019).

Mereka berkumpul untuk meresmikan bangunan Makam Sembah Dalam Wirasuta Widjaya yang dianggap sebagai salah satu tokoh Sunda yang diyakini sebagai leluhur Kabuyutan Cipageran.

Sebelum acara peresmian, para sesepuh melakukan ritual di Kabuci. Peresmian tersebut ditandai saat Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna menandatangani batu prasasti yang ada di Kabuci.

Setelah itu, Ajay M Priatna bersama sesepuh Kabuci menuju Makam Sembah Dalam Wirasuta Widjaya yang lokasinya hanya beberapa meter saja dari Kabuyutan Cipageran,

Mereka berjalan kaki menuju makam diiringi suara alat musik seperti rebana.

Sesampainya di makam, mereka masuk melalui sebuah gapura putih yang bertuliskan Makam Sembah Dalam Wirasuta Widjaya. Makam tersebut berada di dalam sebuah bangunan, sehingga tampak berbeda dengan makam yang lain.

Para sesepuh termasuk Ajay M Priatna dan penziarah duduk di depan makam. Seorang tokoh adat Kabuyutan Cipageran kemudian memimpin doa untuk mendoakan Eyang Dalam Wirasuta.

Didalamnya ternyata ada dua makam, yakni makam Wirasuta Widjaya dan istrinya Eyang Fatimah Sariwangi.

"Saya merasa bangga karena di Cipageran terdapat makam leluhur kita yaitu Makan Sembah Dalam Wirasuta Widjaya," kata Ajay M Priatna.

Wirasuta Widjaya, kata dia, merupakan leluhur yang pertama kali membuka daerah Cipageran. Asalnya daerah tersebut merupakan hutan belantara, tapi saat ini menjadi daerah pemukiman rakyat.

"Beliau memiliki andil yang sangat besar dalam pembangunan Kota Cimahi sekarang," ujar Ajay M Priatna.

Menurut Ajay M Priatna, sudah seharusnya Pemerintah Kota Cimahi meresmikan dan merevitalisasi bangunan makam bersejarah karena makam tersebut banyak dikunjungi peziarah.

"Kita tidak boleh melupakan kebudayaan dan sejarah. Ternyata sejak abad ke-11 di sini ada sesepuh sehingga kita juga harus menjaga sejarahnya," kata Ajay M Priatna.

Salah seorang sesepuh Kabuyutan Cipageran, Dedi Kuswandi, mengatakan, Sembah Dalam Wirasuta Widjaya merupakan sesepuh yang meneruskan Kabuyutan Cipageran yang pada abad ke-11 dilakukan oleh Prabu Jayabupati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved