Angin Puting Beliung Mengamuk di Rancaekek, Data Sementara BPBD Sebut 300 Lebih Rumah Rusak

angin puting beliung paling berdampak di tiga titik, yakni di Kampung Papanggungan, Kampung Jati Sari, dan Komplek Perum Rancaekek Permai.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Facebook
Angin puting beling melanda kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung meliris data sementara kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019).

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar, angin puting beliung paling berdampak di tiga titik, yakni di Kampung Papanggungan, Kampung Jati Sari, dan Komplek Perum Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong.

Di Kampung Jatisari, 15 unit rumah rusak berat dan 21 unit rumah rusak ringan, sedangkan Kampung Papanggungan ada 50 rumah yang mengalami kerusakan ringan.


Di komplek Perumahan Rancaekek Permai 2, 300 rumah mengalami kerusakan. Rumah tersebut berada di Blok B, C, dan D. 

Lima belas orang mengalami luka ringan dan satu luka berat.

Beberapa waktu sebelum kejadian, pada Jumat siang awan terbentuk dan muncul awan cumulonimbus yang menutup beberapa daerah di wilayah Kecamatan Rancaekek.

Pada sore hari, langit terlihat mendung dan cuaca panas dirasakan oleh warga, kemudian bertiup angin yang semakin lama semakin kencang disertai hujan intensitas sedang, hingga akhirnya angin puting beliung terlihat.

Kebakaran Mes di Panyileukan, Saksi Melihat Api Berasal dari Saung Dekat Mes

BPBD Kabupaten Bandung telah koordinasi dengan pihak Desa Jelegong dan Satpol PP Kecamatan Rancaekek untuk penyesuaian data kerusakan awal.

"Untuk kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda pengungsi sementara, terpal, alat penerangan, bahan makanan dan air bersih," kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Johara, dalam keterangan pers, Jumat (11/1/2019).

Pascakejadian angin puting beliung yang terjadi di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, pada Jumat sore (11/1/2019), sejumlah warga masih mengalami ketakutan.

Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi kejadian, sejumlah warga, terutama kaum ibu, tampak syok saat melihat bagian rumah yang rusak dan kondisinya berserakan setelah diamuk angin puting beliung.

Warga berusaha memperbaiki atap rumahnya yang rusak karena angin puting beliung di Rancaekek.
Warga berusaha memperbaiki atap rumahnya yang rusak karena angin puting beliung di Rancaekek. (Tribun Jabar/Hakim Baihaqi)

Mulyani (60), warga Perumahan Rancaekek Permai 2, tampak berurai air mata saat melihat bagian depan serta belakang rumahnya yang mengalami kerusakan.

Beberapa menit sebelum kejadian kira-kira pukul 15.15 WIB, Mulyani melihat awan hitam menggelayut di langit Rancaekek.

Ia hanya berpikiran akan turun hujan deras seperti biasanya.

Namun dugaannya meleset. Saat berada di dalam rumah, ia mendengar tiupan angin yang sangat kencang.

Ketika membuka pintu, benar saja angin menyerupai belalai gajah terlihat jelas mendekati.

"Saya pikir itu suara apa, saya buka pintu ada angin kencang, buru-buru tutup pintu. Saya posisi sedang bersama anak saya," kata Mulyani kepada Tribun Jabar.

Kasus Suap Proyek Meikarta, Sejumlah Anggota DPRD Diduga Dibiayai Plesiran ke Luar Negeri

Selama angin puting beliung mengamuk, tak henti-hentinya Mulyani berdoa meminta angin puting beliung segera berhenti.

Lima belas menit kemudian, angin puting beliung pun menjauh.

Akibat angin puting beliung, beberapa bagian rumah miliknya, yakni atap belakang, atap depan, dan tembok pembatas mengalami kerusakan.

Kerugiannya ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

"Yang penting selamat, saya tidak luka. Cuma kaget saja. Tidak akan mengungsi juga, di sini aja, sebagian masih utuh, mudah-mudahan aman," katanya saat tengah merapikan genting yang berserakan.

Warga lainnya mengatakan, Ade (45), mengatakan, angin puting beliung berputar dari arah timur, kemudian datang kembali dari arah selatan.

Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019) sore, merusak puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong.
Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019) sore, merusak puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong. (Tribun Jabar/Hakim Baihaqi)

"Saya lihat jelas, pokonya itu ngeri sekali, saya langsung mencoba selamatkan anak dan istri," katanya.

Menurut pantauan Tribun Jabar, warga tampak bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan.

PSI Ingin Profesi Youtuber dan Gamer Bisa Dicantumkan dalam KTP

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved