Jenazah Andriana, Siswi SMK yang Tewas Ditusuk di Gang Disemayamkan di Gereja St Petrus Cianjur
Andriana Yubelia Noven ditusuk hingga tewas saat berjalan di gang Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
"Dia nunggu, terus enggak lama ada anak pramuka turun dari tangga, enggak lama siswa itu turun, sekitar dua menit kemudian cewe itu turun anak perempuan pakai seragam sma (korban), langsung disamperin (dihampiri pelaku) ditusuk terus lari ke atas," katanya.
Deki menceritakan bahwa dari rekaman CCTV pelaku memiliki tato di lengan kanan, mengenakan kaos sport berwarna biru, dan celana panjang hitam.
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.
Dugaan awal motif penusukan sisiwi SMK di Bogor adalah adanya dendam.
Kaporesta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, polisi sedang melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku penusukan siswa SMK di Bogor.
Saat ditanyai mengenai dugaan awal motif pembunuhan tersebut, pihaknya menduga didasari karena dendam.
• Jenazah Siswa yang Jadi Korban Penusukan di Bogor Akan Dibawa ke Rumah Duka RS Swasta di Bandung
• Ridwan Kamil ke Subang dan Majalengka Bersama Menhub, Ada Apa Ya? Ini Agendanya
"Pelaku kan belum tertangkap tapi pada umumnya, kalau kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motif dendam sakit hati dan lain-lain, namun kita belum bisa katakan secara pasti karena pelaku belum tertangkap. Kita berharap biar tim bekerja ekstra keras dengan segala cara," katanya Rabu (1/1/2019) dini hari tadi, usai meninjau lokasi pembunuhan.
Kombes Pol Hendri Fiuser motif sebenarnya baru akan diketahui jika pelaku sudah tertangkap.
"Nanti kita bisa tahu secara pasti tahu modus pelaku ketika sudah ditangkap, tapi secara umum kalau pembunuhan ada motif dendam iya dugaan awal seperti itu," katanya.

Polisi pun sudah mengantongi sejumlah barang bukti dan ciri ciri pelaku penusukan di gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, RT 4/3 Kelurahan Baranagsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogo, Rabu (9/1/2018) sekitar pukul 15.55 WIB.
"Sedikit banyak sudah ada gambaran, ini sedang kita dalami," katanya Rabu (9/1/2019) tengah malam tadi usai meninjau lokasi penusukan.
Hendri mengatakan Satreskrim Polresta Bogor Kota akan bekerja secara cepat untuk menangkap dan mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Saat ini pihak polisi pun sudah mengamankan barang bukti, memeriksa saksi dan mengumpulkan ciri-ciri pelaku.
"Kita berharap secepatnya tergantung, karena ini kan memerlukan proses, ada empat saksi yang sudah diperiksa, barang bukti yang diamankan pisau, baju korban petunjuk rekaman cctv yang sudah kita ambil juga walaupun tidak terlihat jelas namun secara kasat mata ciri ciri pelaku terlihat jelas disitu," katanya.