Kisah Cindy Melihat Longsor Mengubur Ibu dan 12 Orang Keluarganya, Banyak Diam, Semangatnya Hilang

Dalam peristiwa longsor di Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Cindy Putri harus kehilangan 12 orang keluarga termasuk sang ibu, Yamih (27). Dia trauma berat

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Cindy Putri (8) dipeluk Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami, dalam bencana longsor Cindy harus kehilangan ibu dan 12 keluarganya. 

Mendengar cerita Unasih, rasa haru dirasakan Bupati Sukabumi H Marwan Hamami.

Unasih berkesempatan bertemu dengan Bupati tak jauh dari lokasi posko, Rabu (2/1).

Bupati lalu memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Nanti kami akan dampingi secara psikologi agar traumanya hilang," kata Marwan.

Ia berjanji baik dari pemerintah daerah atau masyarakat akan memperhatikan anak-anak dari keluarganya yang sudah menjadi korban.

"Secara pribadi saya akan mencermati terutama bagi pendidikan anak ini yang keluarganya memang sudah tidak ada lagi," katanya.

Tak hanya keluarga Cindy, harapan juga terlihat dari keluarga lainnya yang kembali mendatangi posko menanti keluarganya ditemukan. Seperti yang terlihat di wajah seorang pria lanjut usia yang belakangan diketahui bernama Syamsuri (70).

Fakta-fakta Terbaru Longsor Cisolok Sukabumi - Korban Tewas 19 Orang hingga Adanya Longsor Susulan

Analisis PVMBG Tentang Penyebab Longsor di Desa Sirnaresmi Cisolok Sukabumi

Menjelang petang, ia melangkah lemas bersama sang istri untuk pulang ke rumah saudaranya. "Anak saya belum ditemukan," ujarnya sambil menggendong sebuah karung berwarna putih.

Sang istri yang menemani langkahnya hanya mengucurkan air mata. Keduanya berharap anaknya segera ditemukan.

"Kalau suaminya sudah ditemukan di halaman masjid," katanya.

Syamsuri mengatakan, anaknya yang belum ditemukan sempat mengeluh sakit kepala sepulang dari ladang. Ia meminta dibelikan obat sakit kepala dan menyuruh anaknya ke warung.

"Cucu saya bilang seperti itu, ia mengeluh sakit kepala lalu berbaring sambil berselimut," kata Syamsuri mengutip cerita cucunya.

Hujan sore hari kembali mengguyur kawasan longsor Garehong Cimapag. Proses pencarian korban bencana longsor akan dilanjutkan Kamis (3/1) pagi.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved