Mahfud MD Kenang 9 Tahun Meninggalnya Gus Dur, Panjang Lebar Ceritakan Sosok Sang Mantan Presiden
Dalam cuitannya di twitter, Mahfud MD mengungkap kenangan bersama Gus Dur.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Gus Dur menjelaskan alasannya mengangkat Mahfud MD menjadi Menteri Pertahanan, terutama karena pertimbangan idealisme dan tegas.
"Saya takjub, Gus Dur mengangkat beberapa menterinya berdasar pilihan sendiri, bukan ditodong. Saya yang bukan siapa-siapa, bukan politisi, hanya dosen tiba-tiba diangkat jadi menteri," ujar Mahfud MD.
Gus Dur pun kemudian mengangkat menteri-menteri lain yang juga dinilai idealis seperti Rizal Ramli dan Marsilam Simanjuntak.
Menurut Mahfud MD, Gus Dur juga seorang yang berprinsip teguh menegakkan konstitusi.
Menjelang kejatuhannya karena keroyokan politik, Marsillam menyarankan agar mengalah dulu.
"Sebagai sahabat saya sarankan itu, Mas," kata Marsillam seperti ditulis Mahfud.
"Jangankan cuma sahabat, keluarga saja tak bisa memaksa saya melanggar konstitusi," jawab Gus Dur dikutip oleh Mahfud MD.
Terkait penangan Gus Dur terhadap para koruptor, salah satu menterinya, Alwi Shihab pernah menyarankan Gus Dur agar tidak terlalu keras menyikapi para koruptor.
"Alwi, Ente urus saja yang baik-baik agar menjadi lebih baik. Koruptor biar saya yang hadapi," kata Gus Dur seperti ditulis Mahfud MD.
Mahfud MD menceritakan pengalamannya bersama Gus Dur dalam kultwit pagi ini mengenang 9 tahun meninggalnya Gus Dur.
Jawaban Menohok

Seorang netizen menanyakan pada Mahfud MD terkait Pilpres 2019.
Ia bertanya, andai Gus Dur masih hidup, siapa yang akan dipilih Gus Dur di Pilpres 2019, Prabowo atau Jokowi?
"Seandainya Gusdur masih ada skr,Beliau akan pilih PS atau jokowi prof @mohmahfudmd ? Sy bertanya karena anda sangat dekat dg Gusdur," tulis akun @pedet_juowro.
Cuitan netizen soal Gus Dur dan Pilpres 2019 itu mendapat respons dari Mahfud MD.